Riski, Lia (2017) Manajemen kampanye bahaya merokok melalui iklan layanan masyarakat televisi: studi kasus pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (569kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
Abstract
Data terbaru dari The Tobacco Atlas 2015, Indonesia menempati tingkat satu dunia untuk jumlah pria perokok di atas usia 15 tahun. Data tersebut menunjukan sebanyak 66% pria di Indonesia adalah perokok.Setiap tahunnya prevalensi perokok di Indonesia terus mengalami peningkatan, baik perokok pria maupun perokok wanita.Tingginya jumlah perokok di Indonesia turut meningkatkan jumlah pasien penyakit tidak menular, dan sebagian besar faktor risiko PTM salah satunya adalah karena kebiasaan merokok. Menurut data Kemenkes tahun 2014 beban penyakit di Indonesia sebanyak 71% akibat PTM, seperti jantung, stroke, kanker, diabetes dan gagal ginjal. Dan PTM telah menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Permenkes No. 64 Tahun 2016 pasal 3, Kementerian Kesehatan RI memiliki tugas menyelenggarakan fungsi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit. Upaya pengendalian penyakit yang diakibatkatkan rokok di Indonesia, Kementerian Kesehatan melakukan berbagai program salah satunya kampanye bahaya merokok melalui iklan layanan masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan manajemen kampanye bahaya merokok malalui iklan layanan masyarakat televisi yang dikelola berdasarkan identifikasi masalah, perancangan kampanye, pelaksanaan kampanye dan evaluasi kampanye yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan observasi partisipatori pasif. Penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah: menentukan lokasi penelitian, menentukan metode penelitian, menentukan pemilihan informan, menentukan jenis dan sumber data, menentukan teknik pengumpulan data, dan akhirnya mengolah dan menganilisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam manajemen kampanye bahaya merokok melalui iklan layanan masyarakat Kementerian Kesehatan melakukan empat tahap pengelolaan yaitu meliputi: identifikasi masalah, perancangan kampanye, pelaksanaan kampanye, dan evaluasi kampanye. Identifikasi masalah mencakup pengumpulan data (fact finding) dan analisis data. Perancangan kampanye mencakup perancangan tujuan, sasaran, pesan, saluran, budget, waktu dan partner. Pelaksanaan kampanye mencakup uji coba, launching, press release, tayang dan monitoring. Evaluasi dilakukan melalui riset lapangan dan pengamatan terbuka.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Kampanye; Iklan Layanan Masyarakat; Kementerian Kesehatan RI; |
Subjects: | Political Process > Campaigns for Nominations |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Lia Riski |
Date Deposited: | 19 Nov 2018 08:24 |
Last Modified: | 19 Nov 2018 08:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16804 |
Actions (login required)
View Item |