Manajemen perpustakaan sekolah: Penelitian di SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang

Sumiati, Ai (2014) Manajemen perpustakaan sekolah: Penelitian di SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4.BAB I.pdf Download (383kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB)
	Text (BAB III) 6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)

Abstract

Perpustakaan merupakan salah satu sarana prasarana sekolah, namun fungsi tersebut dipudarkan dengan anggapan sebagian masyarakat yang memandang perpustakaan hanya sebagai pelengkap dan penyimpan koleksi buku semata. Pandangan tersebut mengakibatkan perpustakaan menjadi bagian pendidikan yang sulit berkembang. SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang berusaha semaksimal mungkin untuk meningatkan manajemen perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen perpustakaan SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang, factor penunjang dan penghambat, serta hasil yang di capai oleh manajemen perpustakaan SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan antripologi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data diantaranya observasi, wawancara, dan dokumen, serta dokumentasi. Data tersebut kemudian di olah dengan cara unitisasi data, kategorisasi data, penanfsiran yang di lanjutkan dengan uji absah data. Dilihat dari fungsinya manajemen perpustakaan sangat penting sekali karena dapat membantu siswa dalam mencari informasi. Dalam pelaksanaanya manajemen perpustakaan terdiri daari: 1) tujuan yang ingin dicapai, 2)Personil yang terlibat didalamnya, 3)Kegiatan-kegiatan yang dilakukan 4)sumber-sumber yang dibutuhkan, 5) Metode atau cara melakukannya, 6) Waktu kegiatan, 7) Evaluasi. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa perpustakaan SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang didirikan atas dasar keinginan untuk memfasilitasi warga sekolah dalam prosese belajar mengajar untuk membantu mewujudkan tujuan pendidikan SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang. Adapuan yang menjadi factor penunjang keberhasilan pelaksanaan manajemen perpustakaan SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang adalah adanya buku-buku yang di perlukan oleh guru dan siswa yang membantu berjalannya proses belajar mengajar. Adanya bantuan dari dinas, dan dari gontor karena kurikulum SMP Plus AlAqsha Jatinangor Sumedang mengacu kepada kurikulum gontor dan salfiah. Adapun yang menjadi faktor penghambat adalah masih ada bahan pustaka yang belum lengkap. Keberhasilan yang dicapai adalah tingkat keberhasilan yang di capai oleh kegiatan manajemen di SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang yaitu berhasil mengajak siswanya minimal untuk berkunjung ke perpustakaan dan siswa tidak segan lagi untuk membaca, walaupun masih ada kekurangan dalam hal koleksi bahan pustakanya, tapi siswa mau berkunjung keperpustakaan.

Actions (login required)

View Item