Pengaruh tingkat pendidikan dan etos kerja terhadap tingkat pendapatan perkapita kalangan pengusaha home industry masyarakat muslim di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung

Alawi, M. Tolib (2018) Pengaruh tingkat pendidikan dan etos kerja terhadap tingkat pendapatan perkapita kalangan pengusaha home industry masyarakat muslim di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (793kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (920kB)
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB)
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (850kB)
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)

Abstract

INDONESIA: Penelitian ini dilakukan karena banyaknya home industry di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung yang mayoritas penduduknya beragama muslim. Di kecamatan tersebut tersedia berbagai prodak, hampir seluruh masyarakat di sini memiliki home industry, sehingga tidak lah heran jika tingkat pendapatannya sangat tinggi. Secara teoritis yang mendorong seseorang meningkat pendapatannya adalah tingkat pendidikan, dan etos kerja, kaena diasumsikan semakin tinggi pendidikan maka akan semakin tinggi pula pendapatan, karena tingginya pendidikan diharapkan mampu menunjang pekerjaan yang lebih baik, akan tetapi nyatanya berbeda banyak yang memiliki pendidikan tinggi jusru berpendapatan rendah dan yang berpendidikan rendah memiliki pendapatan tinggi. Begitu pula dengan etos kerja, seharusnya semakin memiliki etos kerja tinggi semakin tinggi tingkat pendapatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah secara akademis, diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan disiplin ilmu bidang kewirausahaan. Dan dapat dijadikan refrensi teoritis yang relevan bagi peneliti berikutnya. Dan secara praktis, diharapkan dapat menjadi bahan panduan dalam mningkatkan tingkat pendapatan. Dasar pemikiran penelitian ini bertolak pada teori yang dikemukakan oleh Mucthar Buchori, Max Weber, Pertadiredja, Musa Asy-arie, Christpher Pass dan Bryan Lowes, Kadariyah, Valerie J. Hull, yaitu teori atau konsep yang berhubungan dengan tingkat pendidikan, etos kerja dan tingkat pendapatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif, melalui survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Sample yang diambil adalah 10 % dari total populasi dengan menggunakan rumus slovin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk variabel tingkat pendidikan terhadap tingkat pendapatan pengusaha home industry di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung secara parsial adalah positif tetapi tidak signifikan, yakni sebesar 49,3% dari hasil uji statistik nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (2.773 > 1.660.) dan nilai probability < 0.05. Untuk variabel etos kerja terhadap tingkat pendapatan pengusaha home industry secara parsial adalah positif dan signifikan, yaitu sebesar 76,05 % dari hasil uji statistik thitung lebih besar daripada ttabel (10.483 < 1.660) dan nilai probability > 0.05. Untuk variabel tingkat pendidikan dan etos kerja terhadap tingkat pendapatan adalah positif dan signifikan, dengan besaran pengaruh simultan sebesar 63,8 %, dari hasil uji statistik nilai Fhitung sebesar 85.331 dan nilai probability sebesar 0,005, dan sebesar 36,2 % diduga merupakan variabel lain yang tidak diikut sertakan bagian dari variabel yang diteliti. ENGLISH: This research is done because the number of home industry in District Kutawaringin Bandung Regency which majority of the population are Moslim. In the district are available various product, almost all people here have home industry, so it is not surprising if the income level is very high. Theoretically, that encourages a person to increase his income is the level of education, and work ethic, because it is assumed that the higher the education will be the higher the income, because the higher education is expected to support better jobs, but in fact many of them have low education and those with low education have high incomes. Similarly, the work ethic, should increasingly have a high work ethic the higher the level of income. The purpose of this study is academically, is expected to contribute in the development of disciplines in the field of entrepreneurship. And can be a relevant theoretical reference for the next researcher. And practically, it is expected to be a guide in improving income levels. The rationale of this research is based on the theory put forward by Mucthar Buchori, Carter V. Good, Yahya Idris, KI Hajar Dewantara, Hamzah Yaqub, Max Weber, Musa Asy-arie, Kadariyah, Valerie J. Hull, and Pertadiredja, the theory or concept which relate to education level, work ethic and income level. The research method used in this research is descriptive method verifikatif, through survey with data collection techniques using questionnaires and observations. The sample taken is 10% of the total population using the slovin formula. The conclusion of this research is for the variable of education level to income level of home industry entrepreneur in Sub-district of Kutawaringin Regency Bandung partially is positive but not significant, that is equal to 12.281% from t-count test statistic value bigger than t-table (2.773> 1.660) probability <0.05. For variable of work ethic to income level of home industry entrepreneur partially is positive and significant, that is equal to 76,05% from result of tall statistic test bigger than t-table (10,483 <1660) and probability value> 0,05. The variable of education level and work ethic to income level is positive and significant, with the magnitude of the simultaneous influence of 63.8%, from the statistical test value F-count of 85.331 and probability value of 0.005, and by 36.2% is expected to be another variable not included part of the variables studied.

Actions (login required)

View Item