Lutfi, Fahmi Muhammad (2019) Peran Siti Habibah dalam Seni Qasidah At-Tarbiyah dan peranannya dalam Dakwah Islam di Tasikmalaya (1970-2007). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (444kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy |
Abstract
Kesenian qasidah hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia sebagai bentuk budaya yang dikembangkan di Indonesia termasuk di Tasikmalaya. Antusias masyarakat terhadap kesenian qasidah cukup besar. Atas dasar tersebut maka terbentuklah suatu group qasidah yang terlahir dari lingkungan pondok pesantren Cilendek yaitu qasidah At-Tarbiyah guna untuk menjadi salah satu media dakwah khususnya di Kota Tasikmalaya. Mengacu kepada uraian diatas akhirnya dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut: pertama, Sejarah Qasidah At-Tarbiyah; kedua, Peran Siti Habibah dalam Qasidah At-Tarbiyyah di Tasikmalaya; ketiga, Peran Qasidah At-Tarbiyyah dalam dakwah Islam terhadap masyarakat Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran Siti Habibah dalam Qasidah At-Tarbiyah dan Perannnya dalam dakwah Islam di Tasikmalaya 1970-2007. Pada penulisan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa qasidah At-Tarbiyah didirikan pada tahun 1970 oleh Siti Habibah dengan nama seni qasidah tradisional rebana. Selanjutnya pada tahun 1980 qasidah At-Tarbiyah dirubah menjadi Qasidah Modern. Qasidah At-Tarbiyah didirikan untuk menjadi salah satu media dakwah khususnya di Kota Tasikmalaya. Peran Siti Habibah dalam Qasidah At-Tarbiya ialah: pertama, menjadikan seni musik sebagai sarana dakwah; kedua, menjadikan media audio dan audio visual sebagai media dakwah; ketiga, menggabungkan pola dakwah dengan penyampaian langsung dan tidak langsung; keempat, mengakomodir objek dakwah dari berbagai kalangan, dan terakhir, menyampaikan materi dakwah secara utuh dan aktual baik mengenai aqidah, syari’ah, akhlak, sejarah Islam, tadabbur alam, janji dan ancaman. Terakhir, peran dakwah Islam Siti Habibah yaitu mewujudkan cita-cita masyarakat yang religius dan menumbuhkan kesadaran akan Perintah Allah dan sunah Nabi Muhammad SAW.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Siti Habibah; Qasidah At-Tarbiyah; Peran Dakwah |
Subjects: | Islam > Islam and Arts Arts |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Fahmi Lutfi |
Date Deposited: | 21 Mar 2019 03:13 |
Last Modified: | 21 Mar 2019 03:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19440 |
Actions (login required)
View Item |