Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk mengatasi Thanatophobia pada lansia

Nuroh, Siti (2019) Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk mengatasi Thanatophobia pada lansia. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB1.pdf Download (499kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy

Abstract

Tak ada seorang pun yang bisa menghindari dari kenyataan pahit, bahwa suatu saat nanti semua akan meninggal. Hal ini sebenarnya normal ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang menakutkan, situasi yang mematikan dan mengancam kehidupannya. Namun ada juga orang yang mengalami ketakutan yang luar biasa terhadap kematian, sehingga memengaruhi kehidupannya. Kondisi seperti ini disebut Thanatophobia. Maka dari itu, agar Thanatophobia tersebut tidak semakin membesar dan mengganggu aktivitas sehari-hari, untuk itu diperlukan suatu terapi atau treatment yang dapat menurunkan kecemasan, yaitu dengan menggunakan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Dengan menggunakan terapi SEFT secara konsisten dan terus menerus akan membantu mengurangi kecemasan terhadap kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) pada lansia jemaah Masjid Nurul Ikhsan dapat secara efektif mengatasi Thanatophobia, dan mengetahui apakah setelah melakukan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dapat menurunkan kecemasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Dengan menggunakan pendekatan assosiatif. Sedangkan teknik atau alat penelitian yang digunakan adalah observasi, kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Hasil pengumpulan data dengan menggunakan pendekatan koefisien korelasi, regresi secara simultan (Uji F), regresi secara parsial (Uji t) dan koefisien determinasi. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) adalah salah satu varian dari cabang ilmu baru yang dinamai Energy Psychology, yang menggabungkan antara kekutan doa dengan spiritualitas dalam penyembuhan baik penyakit fisik maupun psikis. Thanatophobia adalah ketakutan yang intens dan irasional terhadap kematian. Hasil penelitian menunjukan bahwa terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) secara efektif dapat membantu subyek dalam mengatasi gangguan Thanatophobia. Berdasarkan hasil penelitian uji F menunjukan bahwa ada pengaruh terapi SEFT terhadap mengatasi Thanatophobia pada lansia dengan signifikasi 0,012 ≥ 0.05. Hasil uji t menunjukan bahwa terapi SEFT memiliki thitung 3,081 > ttabel 2,080 maka H0 ditolak, artinya terapi SEFT berpengaruh positif terhadap mengatasi Thanatophobia. Sedangkan kontribusi pengaruh variabel terapi Spiritual Emotional Freedom Technique terhadap variabel Thanatophobia pada lansia ditunjukan oleh nilai R square sebesar 0,487, artinya bahwa terapi SEFT berpengaruh terhadap mengatasi Thanatophobia pada lansia sebesar 48,7%. Penelitian ini mendapatkan hasil R=0,698 menunjukan R berada pada rentang antara 0,60-0,799 yang berarti antara terapi SEFT dengan Thanatophobia pada lansia terdapat pengaruh cukup kuat atau tinggi. Begitupun setelah dilakukannya terapi selama tiga minggu dapat dilihat bahwa terjadinya penurunan tingkat kecemasan terhadap kematian.

Actions (login required)

View Item