Lubis, Muhammad Aldi (2019) Efektivitas program rehabilitasi sosial terhadap gelandangan dan pengemis di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya (BRSBK) Cisarua dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Provinsi Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Suanan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (402kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (264kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
Abstract
Undang-undang Dasar 1945 pasal 34 ayat (1) dan (3) adalah fakir miskin dan anak-anak terlantar di pelihara oleh Negara, dan bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan umum yang layak, berkaitan dengan pernyataan tersebut pemerintah mengeluarkan peraturan.Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 31 tahun 1980 tentang penanggulangan gelandangan dan pengemis pasal (1) dan (2) dijelaskan bahwa gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu dan hidup mengembara di tempat umum, dan jumlah gelandangan dan pengemis di Jawa Barat sebagian besar berada di kota bandung, berdasarkan peraturan daerah Provinsi Jawa Barat nomor 10 tahun 2012 tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial, dalam pasal 1 ayat (9) dijelaskan bahwa kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fusngsi sosialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan gelandangan dan pengemis oleh balai rehabilitasi sosial bina karya Provinsi Jawa Barat. selain itu juga untuk mengetahui pendampingan yang dilakukan oleh balai rehabilitasi sosial terhadap gepeng yang telah mengikuti program rehabilitasi. teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teeori Budiani indikator evektivitas suatu program, dapat dilakukan dengan menggunakan variable-variable ketepatan sasaran program, sosialisasi program, pencapaian tujuan program, pemantauan program. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hal ini dilakukan dalam rangka pengumpulan data primer dengan cara observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam kegiatan pembinaan yang dilaksanakan terhadap gelandangan dan pengemis adalah berupa pelayanan dan rehabilitasi, diantaranya dilakukan melalui berbagai kegiatan bimbingan, baik berupa bimbingan spiritual, fisik, mental maupun bimbingan keterampilan, program yang dilakukan balai sudah cukup efektiv dengan memantau gelandangan dan pengemis yang dberikan bantuan setelah mereka di rehab bertujuan agar klien tidak lagi kembali kejalan terlepas sedikit banyaknya perubahan yang dialami oleh para klien
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas; Program Rehabilitasi Sosial; Gelandangan dan Pengemis; Kesejahteraan Sosial; |
Subjects: | Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | muhammad aldi |
Date Deposited: | 17 May 2019 06:51 |
Last Modified: | 17 May 2019 06:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20389 |
Actions (login required)
View Item |