Analisis sistem pelayanan terpadu satu pintu di kantor Pengadilan Agama Bandung Kelas 1A

Romlah, Oom (2019) Analisis sistem pelayanan terpadu satu pintu di kantor Pengadilan Agama Bandung Kelas 1A. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (409kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan Terpadu Satu Pintu merupakan salah satu sistem yang dibuat untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan. Seiring dengan kebutuhan pelayanan masyarakat yang meningkat dari waktu kewaktu. Hal ini secara otomatis akan mendorong pemerintah untuk membuat suatu sistem yang dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui analisis sistem pelayanan terpadu satu pintu di Pengadilan Agama Bandung Kelas 1A, faktor-faktor penghambat dalam sistem pelayanan terpadu satu pintu dalam mencapai pelayanan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan, serta upaya yang dilakukan untuk menangani hambatan-hambatan dalam sistempelayanan terpadu satu pintu diPengadilan Agama Bandung Kelas 1A. Penelitian menggunakan teori Pelayanan Zeitami dikutip Hardiansyah (2002:46) terdapat determinan kualitas pelayanan publik yang dapat dirincikan sebagai berikut : 1) Keandalan (realiability) 2) Ketanggapan (responseveness) 3) Keyakinan (confidence) 4) Empati (emphaty) 5) Berwujud (tangible). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yaitu menggunakan gambaran masalah secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta yang terjadi saat penelitian ini berlangsung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dari Miles dan Huberman dimana alurnya yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Berdasarkan hasil analisis data mengenai sistem pelayanan terpadu satu pintu di Pengadilan Agama Bandung Kelas 1A, menunjukan bahwa Berdasakan hasil penelitian dalam sistem pelayanan sudah baik, namun hal ini harus terus ditingkatkan baik itu dari segi sarana-prasana, SDM, dan kecakapan pegawai sehingga pelayanan publik akan semakin membaik sehingga para pencari keadilan akan merasa puas dengan pelayanan terpadu satu pintu yang diberikan oleh Kantor Pengadilan Agama.

Actions (login required)

View Item