Kusumawardani, Novia (2019) Studi pengaruh getaran Ultrasonik pada karakteristik dan kinerja senyawa ZnO untuk aplikasi antibakteri: Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (229kB) | Preview |
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (206kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy |
Abstract
Bakteri dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan. Diare merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Escherechia coli dan Staphylococcus aureus. Senyawa yang memiliki sifat antibakteri menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi bahaya bakteri tersebut. Pada penelitian ini sintesis ZnO dengan metode presipitasi menggunakan precursor seng asetat dihidrat dengan zat pengendap asam oksalat dengan variasi waktu pemberian getaran ultrasonik. Variasi yang digunakan yaitu tanpa getaran (0 jam), 1,2,3, dan 4 jam. Endapan yang dihasilkan kemudian dikeringkan suhu 110 °C dan dipijarkan pada 500 °C. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristalit hasil perhitungan dengan persamaan Scherrer semakin kecil yaitu 33,74, 30,58, 29,02, 23,60, dan 20,56 nm. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan bahwa penambahan getaran ultrasonik menyebabkan tingkat aglomerasi pada ZnO berkurang. Ukuran partikel rata-rata berdasarkan perhitungan menggunakan data SEM yaitu yaitu 46,87 ± 0,70, 44,86 ± 0,25, 23,26 ± 0,70, 20,41 ± 0,12, 16,4± 0,25 nm. Uji aktivitas antibakteri menghasilkan zona hambat pada E. coli secara berurutan yaitu 7, 7,6, 7,9, 9,3, dan 6,35 mm. Sedangkan pada bakteri S. aureus zona hambat yang dihasilkan yaitu 6,5, 6,7, 7, 8,05, dan 7,2 mm. Kesimpulannya lamanya waktu pemberian getaran ultrasonik mempengaruhi ukuran partikel dan zona hambat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antibakteri; ultrasonik; presipitasi; ZnO; bakteri; E.coli; S.aureus; |
Subjects: | Chemistry and Allied Science > Research and Statistical Methods of Chemistry Chemistry and Allied Science > Chemists Microorganisms Microorganisms > Prokaryotes, Bacteria |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Novia Kusumawardani |
Date Deposited: | 05 Sep 2019 03:41 |
Last Modified: | 05 Sep 2019 03:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23362 |
Actions (login required)
View Item |