Penerapan model blended learning untuk meningkatkan pemecahan masalah peserta didik pada materi suhu dan kalor: penelitian pre-eksperimental di kelas X TKJ 1 SMKN 1 Cijulang

Alip, Dalilah Nur (2019) Penerapan model blended learning untuk meningkatkan pemecahan masalah peserta didik pada materi suhu dan kalor: penelitian pre-eksperimental di kelas X TKJ 1 SMKN 1 Cijulang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (431kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (524kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan menunjang dunia kerja salah satunya adalah kemampuan dalam pemecahan masalah. Berdasarkan studi pendahuluan di SMKN 1 Cijulang, nilai rata-rata tes pemecahan masalah pada materi suhu dan kalor tergolong rendah. Alternatif yang digunakan untuk meningkatkan pemecahan masalah tersebut salah satunya yaitu model Blended Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dan peningkatan pemecahan masalah setelah diterapkan model Blended Learning pada materi suhu dan kalor. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X TKJ 1 SMKN 1 Cijulang. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling berjumlah 30 orang. Keterlaksanaan pembelajaran diperoleh melalui lembar observasi (LO) dan peningkatan pemecahan masalah diperolah dari tes uraian. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterlaksanaan pembelajaran rata-rata setiap pertemuannya pada aktivitas guru dan peserta didik berkategori baik dan sangat baik. Peningkatan pemecahan masalah peserta didik berkategori tinggi berdasarkan nilai N-gain yang diperoleh sebesar 0,75. Serta uji paired sample t-test dimana thitung (21,55) > ttabel (2,042) menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Blended Learning dapat dijadikan alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemecahan masalah peserta didik pada materi suhu dan kalor.

Actions (login required)

View Item