Penerapan model pembelajaran IKRAR (Inisiasi Kontruksi-Rekontruksi Aplikasi dan Refleksi) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa

Jubaedah, Dedah (2019) Penerapan model pembelajaran IKRAR (Inisiasi Kontruksi-Rekontruksi Aplikasi dan Refleksi) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (125kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa yang didukung oleh hasil studi pendahuluan terhadap siswa kelas VIII di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri Kabupaten Bandung. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran IKRAR (Inisiasi Kontruksi-rekontruksi Aplikasi dan Refleksi) dengan tujuan mengetahui peningkatan dan pencapaian kemampuan pemahaman matematis berdasarkan kategori PAM tinggi, sedang dan rendah dan mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model IKRAR. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi ekperimen, dengan sampel penelitian adalah kelas VIII-I dan VIII-J. Data yang digunakan adalah data tes dan nontes, dengan teknik analisis data uji-T menggunakan data n-gain dan ANOVA dua jalur. Hasil analisis data N-gain kelas dengan model IKRAR dan konvensional diperoleh rata-ratanya masing-masing yaitu 0,58 dan 0,36 artinya peningkatan kemampuan pemahaman matematis kedua kelas berada pada kategori sedang, uji-T bebas diperoleh nilai "T" _"hitung" ("6,22" )" >" 〖" T" 〗_"tabel" "(2,01)" artinya terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis, uji ANOVA dua jalur diperoleh F(A) hitung (5,6) > F(3,02) artinya terdapat perbedaan pencapaian kemampuan pemahaman matematis dan berdasarkan perhitungan angket skala sikap diperoleh sebagian besar siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan model IKRAR.

Actions (login required)

View Item