Wardani, Aniva Kusuma (2019) Wartawan Feature: Studi fenomenologi pada wartawan di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (373kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (902kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
Abstract
Gaya penulisan cerpen umumnya menjadi pilihan wartawan dalam menulis feature. Sifatnya lebih memikat, hidup, tergambar, dan lentur, berbeda dengan berita yang baku, padat dan singkat. Feature disajikan dengan cara mengisahkan suatu situasi, peristiwa atau keadaan secara faktual. Wartawan dalam membuat feature memerlukan keterampilan menulis dan kreativitas tinggi, yang memiliki ruang lingkup pemberitaan dengan tema yang luas. Wartawan peliput feature memiliki tantangan baik secara fisik maupun kreativitas. Menyisipkan pesan moral melalui karya kreatif, dari seorang wartawan kepada khalayak merupakan tugas wartawan dalam menulis feature. Gaya bahasa yang digunakan pun berbeda dengan berita, feature lebih condong pada gaya bahasa jurnalistik sastra yang mampu membangun imajinasi khalayak pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wartawan Kota Bandung dalam peliputan feature. Secara rinci penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih mendalam ketiga hal mengenai pemaknaan, motif, dan pengalaman. Teori fenomenologi Alfred Schutz menjadi pilihan dalam penelitian ini. bertujuan mencari makna, motif dan pengalaman wartawan dalam mengkonstruksi realitas peristiwa menjadi feature. Penelitian dilakukan pada sembilan wartawan media cetak yang berada di Kota Bandung, diantaranya Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Galamedia, Radar Bandung, dan Kompas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan tiga hal. Pertama wartawan memaknai peliputan feature dengan peran feature di surat kabar sebagai penyegar. Pesan yang disampaikan lebih tajam dan sisi menarik feature yaitu bisa dikemas dengan sentuhan gaya penulisan sastra. Bahasanya tidak terlalu baku, bisa mengundang rasa empati dan simpati bagi pembaca. Kedua, wartawan memiliki motif peliputan feature, yang terbagi menjadi dua. Motif sebab yaitu fenomena yang memiliki unsur motivasi, menghibur serta menggugah emosi. Motif tujuan yaitu untuk menginspirasi banyak orang, mengubah pola pikir, serta sebagai kontrol sosial melalui tulisan yang ringan, lentur, hidup dan memikat. Ketiga, pengalaman wartawan dalam feature dimulai dari praktik di lapangan dimulai saat dilapangan beberapa wartawan mengalami ancaman secara verbal saat meliput feature yang isu nya bersentuhan dengan pemerintahan. hingga hambatan yang dirasa adalah narasumber tidak bisa memberikan informasi secara lengkap bahkan ada beberapa narasumber yang tidak ingin diwawancarai terkait dengan human interest.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wartawan; Feature; Fenomenologi |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | aniva kusuma wardani |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 02:54 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 02:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26737 |
Actions (login required)
View Item |