Pelestarian Wayang Golek di padepokan Giri Harja Jelekong Kabupaten Bandung Jawa Barat 2009-2018

Salma, Nitri Anhari Muflihatul (2019) Pelestarian Wayang Golek di padepokan Giri Harja Jelekong Kabupaten Bandung Jawa Barat 2009-2018. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstark.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (390kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
4_bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (597kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (828kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (550kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Padepokan Giri Harja dalam pelsetarian wayang golek di Jawa Barat. Pemilihan Padepokan ini untuk diteliti sangat lah penting karena mempunyai pengaruh dan peran dalam pelestarian wayang golek yang ada di kampung Jelekong Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah Pertama untuk: mengetahui sejarah dan Perkembangan Padepokan Giri Harja, mengetahui kiprah Asep Sunadar Sunarya dalam perkembangan Padepokan Giri Harja, dan mengetahui Padepokan Giri Harja dalam melestarikan Wayang Golek Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu metode yang merekontruksi sejarah dengan cara mempelajari kejadian di masa lalu. Ada empat tahapan dalam metode ini, Pertama tahapan heuristik adalah pencarian sumber, Kedua tahapan kritik yaitu kritik intern dan kritik ekstern, Ketiga tahapan Interpretasi, dan Keempat tahapan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang mendirikan Padepokan Pusaka Giri Harja adalah Abah Sunarya. Padepokan ini sebagai tempat kursus pedalangan wayang golek purwa. Padepokan ini terletak di kampung Jelekong, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banyak muridnya yang kemudian menjadi dalang yang berhasil, di antaranya adalah anak-anaknya sendiri. Abeng Sunarya pernah menjadi anggota pengurus Yayasan Pedalangan Kabupaten Bandung. Sepeninggal Abah Sunarya, Pusaka Giri Harja di teruskan oleh anaknya yaitu Asep Sunandar Sunarya yang lebih dikenal dengan Giri Harja 3 atau Abah Asep. Beliau mengembangkan Pusaka Giri Harja ini dengan baik sehingga Beliau mempunyai keinginan untuk membangun sebuah padepokan agar lebih memudahkan orang-orang yang ingin berlatih wayang golek. Kehadiran Padepokan Seni Padalangan Giri Harja merupakan salah satu ikon dari kampung seni itu. Bangunan permanen dengan bentuk atap gunungan khas wayang golek itu berdiri megah di Jalan Raya Laswi, lintas kawasan Bandung-Majalaya, Jawa Barat, yang dilengkapi dengan pelataran parkir luas. Dalang kondang Asep Sunandar Sunarya (alm.) merencanakan bangunan itu menjadi Pesantren Padepokan Seni Padalangan yang mencetak dalang-dalang handal sekaligus sebagai bentuk pelestarian dan pewarisan seni wayang golek kepada generasi muda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: wayang; pelestarian; padepokan
Subjects: Culture and Institutions
Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture
History of Southeast Asia > Period 1960 -1969
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: nitri salma
Date Deposited: 20 Nov 2019 02:09
Last Modified: 20 Nov 2019 02:09
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/27419

Actions (login required)

View Item View Item