Solihah, Nur Fajriyatus (2019) Kampanye public relations BPJS ketenagakerjaan: Studi Kasus pada Marketing Offficer BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB 1 .pdf Download (272kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : BPJS Ketenagakerjaan merupakan Badan Hukum Milik Publik yang menyelenggarakan jaminan sosial bagi tenaga kerja yang berdiri pada tahun 2014. BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan merupakan transformasi dari PT. Jamsostek (Jaminan Sosial tenaga kerja) dengan empat program yaitu, Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP). Kampanye public relations ini dilakaukan karena masih banyak masyarakat yang keliru antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan padahal kedua lembaga ini memiliki program dan visi misi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kampanye public relations yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan mengenai manfaat program dan perbedaannya dengan BPJS Kesehatan dengan melalui proses mempersiapkan langkah-langkah sebelum kampanye, pelaksanaan kampanye, dan evaluasi kampanye. Model yang digunakan dalam penelittian ini adalah Model Kampanye Ostergaard, karena model ini memiliki beberapa langkah yang sama dengan kampanye yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan. Penelitian ini menggunakan paradigma yang konstruktivisme dan menggunakan pendekatan interpretif dengan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki beberapa tahap dalam melakukan kampanye public relations yaitu tahap pertama mempersiapkan langkah-langkah apa saja sebelum dilakukannya kampanye public relations dengan kategorisasi a) Penyebaran Informasi, b) Perencanaan, c) Analisis Khalayak, d) Strategi Komunikasi, e) Analisis Media, dan f) Hiburan. Tahap kedua yaitu pelaksanaan kampanye yang dikategorisasikan menjadi a) Tim Kerja b) Action Plan. Tahap terakhir yaitu evaluasi kampanye dengan kategorisasi a) Meningkatnya Awareness Masyarakat dan b) Melihat Testimoni Positif. Berdasarkan penelitian tersebut, disarankan kepada BPJS Ketenagakerjaan agar lebih masif dalam melakukan kampanye public relations diberbagai media massa dan lebih sering lagi dalam melakukan pemberitaan baik di media. ENGLISH : BPJS Ketenagakerjaan is a public owned legal entity that organizes social security for the workforce that stood in the year 2014. BPJS (Social Security administering Agency) is a transformation of PT. Jamsostek (Social Security manpower) with four programs namely, Old age guarantee (JHT), Occupational accident Guarantee (JKK), Death Assurance (JKM), and pension guarantee (JP). This public relations campaign was performed because there are still many erroneous people between BPJS Ketenagakerjaan and BPJS Kesehatan whereas both institutions have different mission programs and vision. The purpose of this research is to know the public relations campaign conducted by BPJS employment regarding the benefits of the program and the difference with BPJS health by going through the process of preparing the steps before the campaign, Campaign implementation, and campaign evaluation. The model used in this study is Ostergaard campaign Model, because this model has several steps similar to that of BPJS Ketenagakerjaan campaign. This research uses a paradigm that constructivism and uses an interpretive approach with case study methods. The result of this research that BPJS Ketenagakerjaan has several stages in conducting public relations campaign which is the first phase of preparing any measures before the public relations campaign in a categorization. Dissemination of information, b) planning, c) audience analysis, d) communication strategy, E) Media analysis, and F) entertainment. The second stage is the implementation of a campaign that is categorized into a) work Team B) Action Plan. The final stage is the evaluation of the campaign with categorisation a) increasing community Awareness and B) seeing positive testimonials. Based on the research, it is recommended to BPJS Ketenagakerjaan to be more massive in conducting public relations campaigns in various mass media and more often in doing good news in the media.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BPJSKetenagakerjaan;kampanye public relations;manfaat program |
Subjects: | Social Groups > Groups Business > General Publications of Business Business > Education, Research, Related Topics of Business |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Nur Fajriyatus Solihah |
Date Deposited: | 27 Nov 2019 03:36 |
Last Modified: | 27 Nov 2019 03:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27831 |
Actions (login required)
View Item |