Habibullah, Eka Sakti (2019) Kekuasaan negara atas pengelolaan migas menurut hukum Islam dan peraturan perundang-undangan migas di Indonesia. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (891kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (476kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (953kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (920kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pusta.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) | Request a copy |
Abstract
Undang-Undang Migas Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Migas menegaskan kekuasaan Negara melalui pemerintah dalam meningkatkan produktifitas sektor migas. Orientasi regulasi tersebut untuk mengoptimalkan potensi migas sesuai amanat konstitusi dalam rangka memakmurkan dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia, sebagai mana pandangan pakar hukum Islam dalam fikih pertambangan. Namun realitas sektor migas sampai saat ini belum cukup membuktikan harapan secara konstitusional. Peneliti mengangkat tentang kekuasaan Negara terhadap migas dalam pengelolaannya dalam prespektif fiqih pertambangan. Penelitian ini bertujuan: menggali teori dan konsep penguasaan (kepemilikan) negara menurut hukum Islam dan perundang-undangan nasional terkait sumber daya migas; menganalisa secara komparatif tentang penguasaan (kepemilikan) negara terhadap migas menurut pendekatan fikih pertambangan dan peraturan perundang-undangan; menganalisa pola kontrak kerjasama migas yang pernah ada dan atau yang masih berlaku; menganalisa kelayakan fikih pertambangan sebagai rujukan dalam perubahan undang undang migas kedepannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif legal formal dengan jenis library research dengan cara meneliti bahan pustaka dan data sekunder dengan pendekatan komparasi hukum. Pada grand theory menggunakan teori “negara hukum”, sedangkan pada tatanan middle theory menggunakan teori “perbandingan hukum”, dan teori “kepastian hukum” serta teori “al maslahah” sebagai apllied theory atau teori terapan. Data yang digunakan dari literlatur kepustakaan dan regulasi perundang undangan dan kajian fiqih pertambangan. Hasil penelitian menunjuk ada sisi persamaan dan perbedaan antara peraturan perundang undangan tentang migas dan fiqih pertambangan dalam mengartikulasi kekuasaan negara terhadap migas ditinjau dari postulat postulat dan kaidah kaidah ushul fiqih.Implementasi kekuasaan negara terhadap sumber daya strategis seperti migas sesungguhnya dapat memberikan manfaat besar terhadap kesejahteraan seluruh rakyat. Begitu pula para fuqaha banyak menggali dalam kajian fiqih pertambangan (ma’adin) terkait dengan tema ini. Sehingga peneliti mengkomparasi bagaimanakah konsep kekuasaan negara terhadap sumber daya migas menurut regulasi di indonesia dan fiqih pertambangan. Peneliti menganalisa tentang kekuasaan / kepemilikan pertambangan serta model akad akad pertambangan dalam dua prespektif tadi (regulasi dan fiqih pertambangan) dan menggali sisi persamaan dan perbedaan diantara keduanya. Sehingga kajian fikih pertambangan dapat menjadi rujukan dalam pembuatan undang undang migas dimasa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Doktoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekuasaan negara; pengelolaan migas; hukum Islam; peraturan perundang-undangan; |
Subjects: | Islam Umum > Islam dan Bidang Lainnya |
Divisions: | Pascasarjana Program Doktor > Program Studi Hukum Islam |
Depositing User: | Doktor Eka Sakti Habibullah |
Date Deposited: | 06 Feb 2020 07:31 |
Last Modified: | 06 Feb 2020 07:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29316 |
Actions (login required)
View Item |