Penerapan desain pembelajaran ASSURE untuk meningkatkan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Kuasi eksperimen di kelas VIII SMP Pasundan 5 Bandung, Kelas VIII SMPN 1 Cilengkrang, dan Kelas VIII SMPN 46 Bandung Materi Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dalam Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah

Nurjaman, Asep (2019) Penerapan desain pembelajaran ASSURE untuk meningkatkan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Kuasi eksperimen di kelas VIII SMP Pasundan 5 Bandung, Kelas VIII SMPN 1 Cilengkrang, dan Kelas VIII SMPN 46 Bandung Materi Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dalam Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (465kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (285kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Lembaga survei internasional Trends International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) dari sejak tahun 2009 sampai tahun 2016 memberikan simpulan bahwa berpikir tingkat tinggi siswa Indonesia secara umum masih berada pada taraf rendah. Siswa belum mampu menyelesaikan soal-soal yang dituntut untuk berpikir kritis dan kreatif. Oleh karena itu, pembekalan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa harus ditumbuhkembangkan oleh guru melalui proses pembelajaran. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan formulasi desain pembelajaran ASSURE yang di dalamnya mengandung rancangan prosedur pembelajaran komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan desain pembelajaran ASSURE, kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan desain pembelajaran ASSURE dan non-ASSURE, serta peningkatan kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa setelah menggunakan desain pembelajaran ASSURE dan non-ASSURE di Kelas VIII SMP Pasundan 5 Bandung, Kelas VIII SMPN 1 Cilengkrang, dan Kelas VIII SMPN 46 Bandung. Desain pembelajaran ASSURE memiliki sejumlah kelebihan untuk mengetahui karakteristik umum setiap siswa sebelum proses pembelajaran. Berdasarkan analisis informasi tersebut, guru dapat memilih metode pembelajaran, menyajikan bahan ajar dengan tepat serta mengembangkan keaktivan siswa sehingga dari persiapan pembelajaran yang komprehensif inilah diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi eksperimen dengan jenis kuasi eksperimen bentuk nonequivalent pre-test and post-test control group design. Populasi penelitian merupakan siswa Kelas VIII SMP Pasundan 5 Bandung, Kelas VIII SMPN 1 Cilengkrang, dan Kelas VIII SMPN 46 Bandung tahun ajaran 2018/2019 dengan sampel berjumlah 218 siswa terdiri dari kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket sebanyak 40 butir dan pemberian 20 soal uraian. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran ASSURE sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran PAI memperoleh nilai rata-rata 88,48% yang memiliki interpretasi sangat baik. Kemampuan berpikir kritis dengan ASSURE berada pada kriteria sangat baik dengan nilai rata-rata pre-test 54,03 dan post-test 84,55 yang mengalami peningkatan sebesar 36,10% sedangkan dengan non-ASSURE berada pada kriteria baik dengan nilai rata-rata pre-test 51,75 dan post-test 67,28 mengalami peningkatan sebesar 23,08%. Adapun kemampuan berpikir kreatif dengan ASSURE berada pada kriteria sangat baik dengan nilai rata-rata pre-test 53,75 dan post-test 85,96 yang mengalami peningkatan sebesar 37,47% sedangkan dengan non-ASSURE berada pada kriteria baik dengan nilai rata-rata pre-test 52,25 dan post-test 71,50 yang mengalami peningkatan sebesar 26,92%. ENGLISH : The international survey institute Trends of the International Mathematics and Science Study (TIMSS) and the Program for International Student Assessment (PISA) from 2009 to 2016 states that high-level thinking of Indonesian students in general is still at a low level. Students have not been able to solve the questions that required them to think critically and creatively. Therefore, equipping students with critical and creative thinking skills must done by the teacher through the learning process. This can be done by using the ASSURE learning design formulation which contains a comprehensive learning procedure design. This study aims to determine the implementation of ASSURE learning design, critical thinking skills and creative thinking of students using ASSURE and without using ASSURE learning designs, as well as improving students' critical thinking and creative thinking skills after using ASSURE and without using ASSURE learning designs in Class VIII Pasundan Middle School 5 Bandung, Class VIII SMPN 1 Cilengkrang, and Class VIII SMP 46 Bandung. ASSURE learning design can help teachers to know general characteristics of the students before the learning process is conducted. Based on the analysis of information, the teacher can choose the learning method, present teaching materials appropriately and develop students activity so that, from comprehensive learning preparation, it is assumed that it able to improve students critical thinking and creative thinking skills. The research approach used was an experimental study with a quasi-experimental type of nonequivalent pre-test and post-test control group design. The study population was Class VIII students of Pasundan 5 Middle School Bandung, Class VIII of SMPN 1 Cilengkrang, and Class VIII of SMPN 46 Bandung in the academic year 2018/2019 with a sample of 218 students consisting of experimental and control classes. The research instrument used was in the form of a questionnaire of 40 items and giving 20 questions of explanation. Data were analyzed using statistical tests. The results showed that the ASSURE learning design was suitable to be implemented in PAI learning as it is indicated in an obtained average score of 88.48% which belongs to a very good level of interpretation. Critical thinking ability with ASSURE is very good criteria with an average score of 54.03 pre-test and 84.55 post-test which has increased for 36.10% while without using ASSURE is good criteria with an average score pre-test 51.75 and post-test 67.28 increased for 23.08%. The ability to think creatively with ASSURE is very good criteria with an average score of pre-test 53.75 and post-test 85.96 which increases for 37.47% while those with without using ASSURE belongs good criteria with an average score average pre-test 52.25 and post-test 71.50 which increased for 26.92%.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: ASSURE; Berpikir Kritis; Berpikir Kreatif; PAI
Subjects: Education, Research
Education > Research and Statistical Methods
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Religious Schools
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Teachers and Teaching
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Asep Nurjaman
Date Deposited: 09 Jul 2020 02:17
Last Modified: 13 Jan 2022 07:43
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/30403

Actions (login required)

View Item View Item