Zenal, Fegi Yunita (2020) Strategi pemberdayaan masyarakat melalui Gebrak Indonesia (Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia) dalam upaya mewujudkan masyarakat desa yang mandiri : Studi deskriptif di Badan Semi Otonom Gebrak Indonesia ITB, Kota Bandung, Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (843kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
Abstract
Desa merupakan salah satu penopang keberjalanan hidup dan penghidupan disebuah negara. Namun saat ini, di Indonesia masih banyak desa yang belum berdaya sehingga setiap potensi yang dimiliki tidak diolah dan dikelola secara optimal, oleh karena itu pemberdayaan masyarakat di desa perlu dilakukan. Badan Semi Otonom (BSO) Gebrak Indonesia (Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia) di ITB adalah salah satu organisasi yang melakukan pemberdayaan masyarakat di desa. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui strategi pemberdayaan yang diterapkan oleh Gebrak Indonesia (Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia) dalam upaya mewujudkan masyarakat desa yang mandiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi menurut Henry Mintzberg. Dalam teori ini dijelaskan bahwa strategi mencakup plan (perencanaan), ploy (taktik), pattern (pola), position (posisi), dan perspective (perspektif). Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metode ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan secara mendetail mengenai objek yang diteliti. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahap analisis data dalam penelitian ini, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat melalui Gebrak Indonesia adalah sebagai berikut: Pertama, perencanaan pemberdayaan melalui Gebrak Indonesia terdiri dari penentuan desa binaan, survei, social mapping, perumusan master plan, dan FGD (Focus Group Discussion). Kedua, taktik pemberdayaan masyarakat melalui Gebrak Indonesia adalah pendekatan secara personal dan interpersonal kepada masyarakat dengan tidak memberitahukan identitas sebagai sebuah organisasi. Ketiga, pola pemberdayaan masyarakat melalui Gebrak Indonesia cenderung praktikal dan berfokus untuk memantik kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup dalam kemandirian. Keempat, posisi Gebrak Indonesia dalam pemberdayaan masyarakat ialah sebagai fasilitator dengan memposisikan masyarakat sebagai subjek pemberdayaan. Kelima, Gebrak Indonesia memiliki perspektif pemberdayaan masyarakat secara bottom up. Adapun Indikator kemandirian masyarakat menurut Gebrak Indonesia adalah dilihat dari tingkat ketergantungan masyarakat terhadap Gebrak Indonesia, serta dilihat dari kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup dalam kemandirian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi;Pemberdayaan; Masyarakat; Desa; Mandiri |
Subjects: | Relationship of Libraries > Relationship with the Community Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Fegi Yunita Zenal |
Date Deposited: | 16 Sep 2020 03:57 |
Last Modified: | 16 Sep 2020 03:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33034 |
Actions (login required)
View Item |