Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap pelaksanaan take over melalui Akad Qardh dan Murabahah pada produk BSM pensiun di Bank Syariah Mandiri KCP Baros

Gunawan, Ade Syahrul (2019) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap pelaksanaan take over melalui Akad Qardh dan Murabahah pada produk BSM pensiun di Bank Syariah Mandiri KCP Baros. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (401kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (980kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy

Abstract

Pembiayaan take over pada produk BSM Pensiun adalah salah satu bentuk jasa pelayanan Bank Syariah Mandiri KCP Baros yang bertujuan untuk membantu nasabah yang sudah pensiun dan ingin mengalihkan hutangnya dari Bank Konvensional ke Bank Syariah. Hal ini dilakukan sesuai dengan syariah dan telah diatur di dalam fatwa DSN-MUI No. 31/DSN-MUI/VI/2002 tentang pengalihan hutang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Produk BSM Pensiun pada pembiayaan take over melalui akad qardh dan murabahah di Bank Syariah Mandiri KCP Baros, (2) Mekanisme take over melalui akad qardh dan murabahah pada produk BSM Pensiun di Bank Syariah Mandiri KCP Baros, dan 3) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan take over melalui akad qardh dan murabahah pada produk BSM Pensiun di Bank Syariah Mandiri KCP Baros. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa kegiatan bermuamalah hukumnya boleh sampai ada dalil yang melarangnya. Hukum bermuamalah mengacu kepada Al-Quran dan Hadits dimana didalamnya di konsep tentang prinsip muamalah yang sesuai dengan konsep syariah yang bertujuan agar terciptanya keadilan dalam bermasyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu menggunakan data yang diperoleh dari bank Bank Syariah Mandiri KCP Baros dengan menggambarkan dan menganalisis secara utuh serta terintergrasi terhadap objek yang akan diteliti. Jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Penulis lebih fokus menganalisis dalam hal akad perjanjian take over dengan pihak Bank Syariah Mandiri KCP Baros sebagai narasumber dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembiayaan take over di Bank Syariah Mandiri KCP Baros menggunakan akad qardh dan murabahah. Dimana Bank Syariah Mandiri KCP Baros menggunakan akad qardh sebagai pinjaman untuk melunasi hutang nasabah di Bank Konvensional. Lalu nasabah menjual aset yang menjadi miliknya ke Bank Syariah untuk melunasi hutang qardh-nya. Kemudian Bank Syariah Mandiri KCP Baros menjual kembali aset tersebut menggunakan akad murabahah kepada nasabah dengan pembayaran secara angsuran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan take over pada produk BSM Pensiun menggunakan akad qardh dan murabahah dan sudah sesuai dengan fatwa DSN-MUI No. 31/DSN-MUI/VI/2002 tentang pengalihan hutang. Namun menurut tinjauan hukum ekonomi syariah, pelaksanaan take over dengan akad qardh dan murabahah ini mendekati jual beli yang dilarang oleh mayoritas ulama yaitu bai’ al-‘inah karena adanya perjanjian buy back (pembelian kembali) dengan selisih harga yang rentan mengandung tipu daya dan riba.

Actions (login required)

View Item