Manajemen kepemimpinan pesantren modern: Studi manajemen perubahan di Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah Condong Kota Tasikmalaya

Kaffah, Dewi Qorotul (2020) Manajemen kepemimpinan pesantren modern: Studi manajemen perubahan di Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah Condong Kota Tasikmalaya. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 01_COVER.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02_ABSTRAK.pdf Download (328kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 03_DAFTAR ISI.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 04_BAB I.pdf Download (477kB) | Preview
	Text (BAB II) 05_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (851kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 06_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 07_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 08_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 09_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy

Abstract

Manajemen kepemimpinan merupakan unsur penting dalam pengelolaan pondok pesantren. Kepemimpinan menjadi kunci utama dan pertama dalam kesuksesan pondok pesantren. Kebanyakan pesantren kurang survive terhadap perkembangan zaman, sehingga pesantren sering dikaitkan dengan istilah kuno. Hal ini terlihat dari fenomena pesantren, seperti konflik internal pesantren, manajemen yang rapuh, dan krisis kepemimpinan. Dengan demikian, peran manajemen kepemimpinan menjadi sesuatu yang paling mendasar dalam perubahan pondok pesantren menuju manajemen modern. Tujuan dalam penelitian ini terfokus pada motivasi, komunikasi, partisipasi stakeholder, pengelolaan masa transisi, kurikulum, tindak lanjut perubahan serta peningkatan mutu yang dilakukan pemimpin dalam perubahan Pondok Pesantren Riyadlul ‗Ulum Wadda‘wah Condong Kota Tasikmalaya dari tradisional menuju modern.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis penelitian ini menggunakan reduksi data, display data, dan konklusi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) motivasi pimpinan sangat tinggi dan melekat dalam pengembangan pesantren ke arah modern baik pada dirinya maupun seluruh stakeholders sehingga berpengaruh pada kemajuan Pesantren Condong secara signifikan, 2) komunikasi yang dijalankan pimpinan menggunakan teknik komunikasi persuasif dan terkadang instruktif tergantung dari situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu mempengaruhi dinamika perubahan, 3) partisipasi stakeholders begitu signifikan di masa perubahan sempat mengalami resistensi, sehingga santri dan ustadz terbagi menjadi dua kelompok, menerima dan menolak, 4) pengelolaan pada masa transisi dari sistem pendidikan tradisional ke modern dengan membiasakan dalam kedisiplinan dan ketertiban administrasi sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, meskipun masih sederhana, 5) kurikulum yang digunakan memadukan tiga sintesa, yaitu kitab kuning, kurikulum Pondok Modern Darussalam Gontor, dan kurikulum Nasional, dan 6) tindak lanjut perubahan terencana mengacu pada manajemen strategi dalam pengembangan pesantren dan peningkatan mutu pesantren dilakukan dalam empat aspek, yaitu kurikulum, guru dan tenaga kependidikan, sarana pendidikan, dan kepemimpinan.

Actions (login required)

View Item