Ariani, Veggy (2020) Penerapan model Context Based Learning (CBL) berbantu PhET Simulation untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi Momentum dan Implus. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (558kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah harus dimiliki peserta didik untuk menghadapi persaingan global di lingkungan masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yaitu dengan menerapkan model Context Based Learning (CBL) berbantu PhET Simulation dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan tahapan model Context Based Learning (CBL) dalam proses pembelajaran dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah diterapkan model Context Based Learning (CBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-experimental dengan desain one group pretest posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA MAS Al-Ma’arif Cianjur. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik berbasis AABTLT with SAS, dan tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil analisis lembar SAS menunjukkan bahwa persentase keterlaksanaan pembelajaran selama tiga pertemuan sebesar 79% dalam kategori efektif. Hasil analisis instrumen tes kemampuan pemecahan masalah menunjukkan bahwa nilai N-gain yang didapatkan adalah 0,67 dalam kategori sedang. Hasil analisis uji hipotesis menggunakan uji t memperoleh thitung sebesar 38,43 dan ttabel adalah 2,04. Nilai thitung lebih besar dari ttabel yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah diterapkan model Context Based Learning (CBL) berbantu PhET Simulation pada materi momentum dan impuls.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Context Based Learning; kemampuan pemecahan masalah; momentum dan impuls |
Subjects: | Applied Physics |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Veggy Ariani |
Date Deposited: | 03 Nov 2020 06:09 |
Last Modified: | 03 Nov 2020 06:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/34609 |
Actions (login required)
View Item |