Perubahan sosial ekonomi masyarakat pasca beroperasinya kembali PT. Kereta Api di Kec. Ciranjang Kab. Cianjur Desa Ciranjang

Lubis, Elsa Rizkillah (2020) Perubahan sosial ekonomi masyarakat pasca beroperasinya kembali PT. Kereta Api di Kec. Ciranjang Kab. Cianjur Desa Ciranjang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (293kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (225kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (341kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji perubahan sosial dan kondisi ekonomi masyarakat pasca beroperasinya kembali PT. Kereta Api di Desa Ciranjang. Masyarakat setempat khususnya pedagang banyak memberikan respond yang positif terhadap pembangunan tersebut dan terlihat antusias sejak awal pertama kereta api di buka. Dengan adanya reaktivasi Kereta Api diharapkan dapat membawa perubahan kearah yang positif. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui perubahan sosial masyarakat Desa Ciranjang pasca adanya kereta api. (2) Untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah adanya pengoperasian kereta api. (3) Untuk mengetahui dampak positif dan negartif dari beroperasinya kembali PT. Kereta Api di Desa Ciranjang. Penelitian ini menggunakan Teori Perubahan Sosial dari Herbert Spencer dan Teori Struktural Fungsional dari Talcott Parsons. Perubahan Sosial membahas mengenai suatu gejala yang wajar dalam kehidupan sosial. Perubahan sosial akan terus berlangsung dan perkembangannya tidak akan berhenti. Struktural Fungsional mengkaji mengenai suatu keteraturan yang mengabaikan konflik, semua elemen harus berfungsi atau fungsional sehingga masyarakat bisa menjalankan fungsinya dengan baik didalam perkembangan fungsionalisme itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan study deskriptif untuk menggambarkan hasil penelitian yang diteliti. Metode kualitatif dicantumkan dengan menggunakan pendeskripsian kata-kata yang sifatnya naratif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dan didapatkan dari teknis pengumpulan data observasi non-partisipan, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, perubahan sosial pasca adanya reaktivasi kereta api terjadi dalam bentuk perpindahan atau mobilitas, dimana masyarakat Ciranjang lebih suka melakukan perpindahan keluar kota hanya sekedar untuk berlibur atau bekerja hal tersebut dimanfaatkan karena dengan menggunakan transportasi kereta api dan biaya yang dikeluarkan sangat murah. Kedua, mengenai kondisi ekonomi saat ini terlihat menjadi terus meningkat karena semenjak adanya reaktivasi kereta api terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, dengan begitu banyak dari sebagian masyarakat yang bisa berpenghasilan melalui cara berdagang membuka toko ataupun pedagang tanggung, sehingga tujuan dari pembangunan jalur kereta api yang di gagas oleh pemerintah dapat di katakan telah tercapai. Sementara Ketiga, mengenai dampak positif dan negatifnya sudah pasti ada. Dampak positifnya yaitu dalam segi ekonomi masyarakat yang semakin meningkat dan dampak negatifnya yaitu terlihat dari segi keamanan yang kurang di perhatikan oleh pemeritah dan pihak PT. Kereta Api.

Actions (login required)

View Item