'Amalia, Syifa Nur (2020) Implementasi peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia no.1 tahun 2010 tentang standar pelayanan dan pengaturan pertanahan di Kabupaten Bogor dalam perspektif siyasah dusturiyah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1 (1).pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy |
Abstract
Tanah merupakan suatu barang kepemilikan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, serta memiliki banyak manfaat khususnya Indonesia sebagai negara Agraris. Masih banyak konflik yang terjadi di negara Indonesia mengenai kepemilikan hak atas tanah. Maka dari itu Badan Pertanahan Nasional diciptakan sebagai lembaga publik yang mengurusi perihal pertanahan. Dalam Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No.1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan pada Lampiran II dijelaskan bahwa pendaftaran tanah pertama kali dilakukan selama 98 (sembilan puluh delapan ) hari tetapi pada pelaksanaanya belum sesuai dengan ketentuan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami implementasi pelayanan administrasi Pendaftaran Tanah Pertama Kali, faktor penghambat pelayanan masyarakat dalam pelaksanaan pendaftaran tanah pertama kali dan tinjauan Siyasah Dusturiyyah terhadap Dalam PERKABAN Republik Indonesia No.1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan. Penelitian ini dihubungkan dengan salah satu prinsip Siyasah Duturiyah yang di fokuskan untuk Al-maslahah mursalah serta adanya adanya jaminan sosial dari negara untuk masyarakat untuk memperoleh kepastian hukum. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pelayanan Pendaftaran pertanahan yang tercantum dalam PERKABAN Republik Indonesia No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan dalam lampiran II waktu pendaftaran tanah pertama kali selama 98 (sembilan puluh delapan) hari tetapi masih terjadi keterlambatan waktu dikarenakan faktor kurangnya sumber daya manusia, masyarakat yang kurang aktif, tidak adanya sanksi atas keterlambatan waktu, jarak antara tanah yang diukur serta pemanfaatan sarana dan prasarana yang jarang diakses masyarakat. Dalam tinjauan Siyasah Dusturiyah dengan menggunakan teori kemashlahatan yaitu bahwa kebijakan pemerintah dengan menciptakan Peraturan mengenai Pelayanan Pendaftaran tanah pertama kali diadakan upaya pemerintah untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat untuk mencegah timbulnya kemafsadatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Standar pertanahan; siyasah dusturiyah; Badan Pertanahan Nasional; |
Subjects: | Constitutional and Administrative Law > Constitutional Law of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | syifa nur amalia |
Date Deposited: | 23 Nov 2020 00:46 |
Last Modified: | 23 Nov 2020 00:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35127 |
Actions (login required)
View Item |