Ulhaq, Siti Nursyifa (2020) Psikologi jurnalis perempuan bersuami: Studi fenomenologi pengalaman jurnalis perempuan dalam menjalankan profesinya di Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar isi.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab 1.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) | Request a copy |
Abstract
Pekerja perempuan tetap merasa dan atau diharapkan lebih bertanggung jawab di rumah apalagi jika sudah bersuami. Seorang jurnalis perempuan bersuami memiliki peran ganda dan bertanggung jawab terhadap dua urusan sekaligus, yakni harus mengurus urusan pekerjaan dan urusan domestik. Jurnalis profesi yang tidak mengenal waktu dan penuh tantangan, dengan begitu jurnalis perempuan bersuami kerap mengalami hambatan dalam berkarir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana jurnalis perempuan bersuami Kota Bandung dalam memahami profesinya, mengetahui bagaimana jurnalis perempuan Kota Bandung dalam memaknai profesinya, dan mengetahui bagaimana pengalaman psikologis jurnalis perempuan bersuami Kota Bandung dalam menjalankan profesinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Tujuannya adalah untuk mengetahui profesi berdasarkan sudut pandang orang yang mengalaminya secara langsung. Pendekatan ini digunakan agar dapat memahami, pemaknaan dan pengalaman jurnalis perempuan bersuami di Kota Bandung. Metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi lapangan wawancara mendalam dengan melalui via telpon dan pesan singkat. Hal ini dikarenakan adanya situasi pandemik yang tidak memungkinkan untuk melakukan wawancara secara tatap muka. Berdasarkan penelitian diperoleh beberapa hasil. Pertama, bahwa setiap jurnalis memiliki pemahaman, pemaknaan dan pengalaman yang berbeda-beda. Dalam memahami profesinya mereka bekerja sesuai dengan keahlian dan menghadapi segala tantangan yang harus didasari dengan kekuatan fisik dan mental. Kedua, dalam memaknai profesinya sebagai jurnalis bersuami mereka dapat membagi waktu dengan baik, dan selalu menjaga profesionalisme sebagai wartawan, serta tetap berpegang teguh pada tanggung jawabnya terhadap peran gandanya. Di sisi lain, mereka memaknai profesi jurnalis itu profesi yang beresiko tinggi, tetapi walaupun demikian mereka dirasa sudah siap dalam menghadapi segala resikonya. Ketiga, pengalaman psikologis jurnalis perempuan bersuami beberapa informan kerap mengalami konflik baik internal maupun eksternal, rata-rata permasalahannya mengenai koordinasi dan komunikasi. Namun, hal itu dapat diselesaikan dengan baik tanpa berkepanjangan. Informan dalam beriteraksi dengan rekan kerja dan narasumber laki-laki selalu berjaga jarak dan menjalin hubungan baik. Walaupun ada diantara empat informan yang mengalami pelecehan seksual oleh narasumber laki-laki, tetapi hal itu dapat diselesaikan dengan memberikan teguran dan memperbaiki penampilan serta menunjukan sikap yang sopan dan sewajarnya saja.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Psikologi; Jurnalis Perempuan; Kota Bandung |
Subjects: | Conscious Mental Process and Intelligence > Communication Psychology Biography, Obituary > Journalist and News Commentators Biography |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Siti Nursyifa Ulhaq |
Date Deposited: | 16 Dec 2020 01:45 |
Last Modified: | 16 Dec 2020 01:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35718 |
Actions (login required)
View Item |