Profil Keterampilan Berpikir Kritis Siswa(KBKr) berdasarkan jenis kelamin pada materi pencemaran lingkungan kelas VII

Luthfi, Rohwan Maulana (2020) Profil Keterampilan Berpikir Kritis Siswa(KBKr) berdasarkan jenis kelamin pada materi pencemaran lingkungan kelas VII. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (581kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (355kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (459kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis(KBKr) siswa laki-laki dan perempuan pada materi pencemaran lingkungan, menganalisis kendala siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam menjawab soal materi pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode survei, dimana pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan desain cross-sectional survey design . Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi tes uraian terbatas soal KBKr pada materi pencemaran lingkungan, dan lembar wawancara kendala siswa dalam mengisi soal KBKr. Hasil penelitian memperlihatkan nilai rata-rata siswa laki-laki adalah 53,73, dengan kategori cukup. Siswa perempuan mendapatkan nilai rata-rata yakni 62,12, dengan kategori baik. Nilai tertinggi rata-rata sub indikator siswa laki-laki yakni 6,90pada sub indikator memfokuskan pertanyaan, dan terendah 3,39 pada sub indikator menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, sedangkan siswa perempuan rata-rata nilai tertinggi adalah 7,93 pada sub indikator memfokuskan pertanyaan dan rata-rata nilai terendah 5,09 pada sub indikator menginduksi dan mempertimbangkan hasilinduksi. KBKr siswa perempuan lebih baik dibandingkan siswa laki-laki dikarenakan berdasarkan hasilwawancara siswa perempuan lebih menyukai pembelajaran ipa dibandingkan siswa laki-laki. Kendala siswa dalam mengisi soal KBKr adalah kurang begitu pahamnya siswa akan materi, dikarenakan proses pembelajaran daring, yang mengakibatkan ada beberapa soal yang menurut siswa kurang dimengerti dan dipahami. Kemudian kesulitan belajar siswa dapat berupa faktor internal yang berasal dari dalam diri yang bersangkutan dan faktor eksternal yang berasal dari luar diri yang bersangkutan Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahawa siswa perempuan memiliki rata-rata nilai KBKr yang lebih baik dari pada siswalaki-laki baik pada indikator dan subindikator KBKr pada materi pencemaran lingkungan, namun baik siswa laki-laki ataupun perempuan sama-sama mengalami kesulitan mengisi soal no enam yakni indikator ketiga dikarenakan pada hasil ujicoba didapatkan hasil bahwa soal tersebut merupakan soal yang sukar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: KBKr; Jenis Kelamin; Pencemaran Lingkungan
Subjects: Education > Statistic of Education
Education > Research and Statistical Methods
Biology > Education, Research, Related Topics of Biology
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: Rohwan Maulana Luthfi
Date Deposited: 15 Jan 2021 00:59
Last Modified: 15 Jan 2021 00:59
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/36309

Actions (login required)

View Item View Item