Hubungan antara kegiatan bermain balok dengan kecerdasan Visual-Spasial anak usia dini: Penelitian di kelompok A RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung

Hidayah, Yuni Nuraeni Al (2020) Hubungan antara kegiatan bermain balok dengan kecerdasan Visual-Spasial anak usia dini: Penelitian di kelompok A RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (369kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung, ketika observasi peneliti menemukan kesenjangan antara tingginya kegiatan bermain balok dengan rendahnya kecerdasan visual-spasial. Hal ini dibuktikan dengan disediakannya balok untuk bermain dan ketika proses pembelajaran. Namun, lain halnya dengan kecerdasan visual-spasial karena sebagian besar anak masih mengalami kesulitan, dari 26 anak hanya 38% anak yang mampu mengenal balok sesuai bentuk, ukuran, warna dan menuangkan ide dalam bentuk merancang suatu bangunan dengan menggunakan balok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) realitas kegiatan bermain balok di Kelompok A RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung; (2) realitas kecerdasan visual-spasial di Kelompok A RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung; dan (3) hubungan antara kegiatan bermain balok dengan kecerdasan visual-spasial anak usia dini di Kelompok A RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung. Kecerdasan visual-spasial dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya dengan bermain balok. Bermain balok merupakan permainan konstruktif, dalam kegiatan bermain balok anak membentuk, menciptakan suatu bangunan atau menuangkan ide sesuai imajinasnya. Hal tersebut dapat menstimulasi kecerdasan visual-spasial anak. Berdasarkan asumsi teori tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya yaitu semakin tinggi kegiatan bermain balok, maka semakin tinggi pula kecerdasan visual-spasial anak, demikian sebaliknya. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa/i Kelompok A RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung yang berjumlah 26 siswa. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan wawancara. Hasil analisis data menunjukan; realitas kegiatan bermain balok, diperoleh nilai rata-rata sebesar 76,31. Nilai tersebut berada pada skala 76 – 100 dengan interpretasi sangat baik. Sedangkan realitas kecerdasan visual-spasial anak usia dini, diperoleh nilai rata-rata sebesar 79. Nilai tersebut berada pada rentang 70 – 79 dengan interpretasi baik. Adapun hubungan antara kegiatan bermain balok dengan kecerdasan visual-spasial anak usia dini, diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,91, nilai tesebut berada pada rentang 0,800 – 1,000 dengan interpretasi sangat kuat. Adapun hasil uji signifikansi korelasi menggunakan t test, diperoleh thitung = 10,85 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan db = 24 sebesar 2,0639. Karena thtung = 10,85 ˃ ttabel = 2,0639 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, terdapat hubungan positif yang signifikan antara kegiatan bermain balok dengan kecerdasan visual-spasial anak usia dini. Selain itu, kegiatan bermain balok memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap kecerdasan visual-spasial anak usia dini di Kelompok A RA Al-Hasan Panyileukan Kota Bandung sebesar 83%. Sedangkan sisanya yaitu 17% dipengaruhi faktor lain.

Actions (login required)

View Item