Latifah, Siti Lutfi (2020) Komunikasi dakwah warga binaan: Studi kasus komunikasi dakwah warga binaan Pesantren At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur. Masters thesis, UIN.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (625kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu bentuk pembinaan yang wajib diberikan kepada Warga Binaan adalah pembinaan rohani, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur pembinaan rohani diaktualisasikan dengan membentuk Pesantren At-Taubah di dalamnya, sebelum dan setelah adanya pesantren terjadi perubahan yang signifikan, diantarnya tidak terjadi kembali keributan antara Warga Binaan, hubungan antara Warga Binaan dan Sipir berubah menjadi hubungan kekeluargaan, berkurangnya jumlah Warga Binaan dan banyak mantan Warga Binaan setelah keluar dari Lapas menjadi Ustad, Muadzin dan lain-lain. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : (1) mengetahui proses komunikasi dakwah di Pesantren Terpadu At-Taubah, (2) mengetahui metode dakwah yang digunakan da’i kepada mad’u di Pesantren Terpadu At-Taubah, (3) mengetahui pesan-pesan dakwah yang diberikan da’ kepada mad’u di Pesantren Terpadu At-Taubah dan yang ke (4) mengetahui hambatan dan solusi komunikasi dakwah di Pesantren Terpadu At-Taubah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori input proses output dari Barry Collins dan Guetzkow, menyatakan bahwa pengaruh dan informasi datang kepada kelompok (input), kemudian kelompok mengolah informasi sebagai (proses), dan hasilnya berputar kembali untuk mempengaruhi orang lain (output), konsep proses dakwah dari Ali Aziz, konsep komunikasi dakwah dan Warga Binaan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Studi Kasus dengan pendekatan Kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Berdasarkan temuan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keberhasilan komunikasi dakwah yang terjadi di Lapas Kelas II B Cianjur terjadi karena adanya komitmen dan kerjasama yang baik antara Lapas, MUI, da’i dan Bupati Kabupaten Cianjur, dalam membentuk dan menjalankan Pesantren At-Taubah, yang menghasilkan output yaitu timbulnya kesadaran para Warga Binaan untuk memperbaiki diri, mencetak residivis menjadi da’i dan menjadikan Lapas Cianjur role mode untuk lapas lain, adapun metode dakwah yang digunakan adalah bandongan dan metode dakwah sesuai dengan Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 125. Pesan-pesan dakwah yang diberikan adalah Tauhid, Akhlak dan Syariah yang bersumber dari kitab kuning. Hambatan komunikasi dakwah yang ditemukan adalah stigma negatif kepada residivis, heterogenitas latar belakang Warga Binaan, berkurangnya daya berfikir mad’u, tidak terpenuhinya kebutuhan seksual, kurangnya ruang belajar, relefansi pesan dakwah yang diberikan, adapun solusi yang digunakan adalah da’i harus mengabarkan keberadaan Pesantren kepada masyarakat, program jajap santri, kerjasama yang baik antara Pesantren dan Lapas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komunikasi; dakwah; Warga Binaan |
Subjects: | Islam Islam > Da'wah |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Siti Lutfi Latifah |
Date Deposited: | 11 Feb 2021 02:43 |
Last Modified: | 11 Feb 2021 02:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/36955 |
Actions (login required)
View Item |