Muizarkasih, Abdul (2016) Peran guru bimbingan konseling terhadap kecerdasan spiritual siswa : Studi deskriptif pada siswa-siswi kelas XI MAN 2 Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (148kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini beranjak dari keadaan yang ada pada siswa saat ini. Siswa adalah manusia yang berpotensi dan layak untuk dikembangkan untuk mencapai kemandirian, kreativitas, dan produktivitas. Karena itu diperlukan sistem pendidikan yang kondusif agar segala aspek potensial dalam diri siswa berkembang optimal. Sekarang ini banyak sekali remaja yang bersekolah dikeluarkan itu bukan karena dia tidak mampu membayar kewajiban bulanan dengan baik tapi, itu lebih banyak dikarenakan dia tidak mempunyai integritas, tidak jujur, tidak bertanggung jawab dan tidak amanah terhadap apa yang dipercayakan kepadanya. Hal itu dikarenakan tidak adanya keseimbangan antara kecerdsan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Ketiga kecerdasan ini harus berjalan seimbang dan harus disinergikan terutama kecerdasan Spiritual (SQ) Sehingga kepribadian peserta didik dapat terbentuk dengan baik. Ibaratnya jika mau membuat bangunan yang bagus dan kokoh itu harus dimulai dari pondasi yang bagus dan kokoh pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiama kondisi kecerdasan spiritual siswa, bagaimana kontribusi guru bimbingan konseling, dan untuk mengetahui apa dasar yang melatarbelakangi perlunya kecerdasan spiritual bagi siswa-siswi MAN 2 Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi dekriptif. Teknik pengumpulan data yang bersifat primer dilakukan dengan cara observasi langsung, serta wawancara. Sedangkan untuk sumber data yang bersifat sekunder seperti berita, literatur atau buku-buku yang relevan dengan masalah. Sampel penelitian ini berjumlah 10 siswa diambil dari setiap kelas 1 siswa dari keseluruhan 10 kelas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru bimbingan konseling memiliki peran terhadap kecerdasan spritual siswa kelas XI MAN 2 Kota Bandung. Ada beberapa dimensi kecerdasan spiritual yang terlihat dari siswa, diantaranya: Kemampuan bersikap fleksibel, tingkat kesadaran yang tinggi, kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan, kualitas hidup yang diilhami dengan kualtas visi dan nilai, keengganan untuk menyebabkan yang tidak perlu, berpandangan holistik, dan kecenderungan untuk bertanya “Mengapa?” dan “Bagaimana jika?.”
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | guru; bimbingan konseling; kecerdasan spiritual |
Subjects: | Conscious Mental Process and Intelligence Educational Institutions, Schools and Their Activities |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Abdul Muizarkasih |
Date Deposited: | 18 Feb 2021 02:18 |
Last Modified: | 18 Feb 2021 02:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37046 |
Actions (login required)
View Item |