Alfajri, Faradis Zahra (2021) Strategi konten dakwah media sosial : Analisis deskriptif pada akun media sosial @Xkwavers. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (627kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (822kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) | Request a copy |
Abstract
Dewasa ini penggemar Korea semakin banyak di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya globalisasi, media komunikasi yang memudahkan setiap orang berbagi informasi walau dengan jarak yang jauh. Fenomena ini menjadi kekhawatiran karena banyaknya anak muda terutama muslim yang tertarik dengan hallyu (Korean Waves) atau budaya Korea yang sebagian besar tidak sesuai dengan syariat Islam. Dengan kekhawatiran tersebut muncul gerakan Xkwavers untuk kembali mengajak muslim pada hakikatnya sebagai muslim. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seperti apa strategi yang dilakukan oleh Xkwavers dalam menyampaikan dakwah melalui konten media sosial. Melihat segmentasi dakwah yang sangat jelas yaitu K-popers dan penggemar Korea lainya, bagaimana Xkwavers dapat mempengaruhi penggemar Korea yang cendrung fanatik untuk bisa kembali lebih dekat pada Allah SWT dan lebih mengenal Islam. Strategi merupakan taktik atau cara yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan. Strategi biasanya dilakukan oleh perusahaan atau tentara untuk mengalahkan lawan, namun dewasa ini strategi banyak digunakan orang dalam organisasi ataupun komunitas untuk mencapai tujuan. Bahkan strategi dilakukan dalam ranah komunikasi dan dakwah. Dakwah Islam yang merupakan seni dalam menyampaikan ajaran Islam memerlukan startegi untuk mencapai tujuan, yaitu menyampaikan ajaran Islam. Dakwah dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya melalui media sosial. Seperti yang dilakukan oleh Xkwavers, gerakan yang akhirnya menjadi komunitas dan media penyampai dakwah yang dakwahnya berfokus pada hal yang berkaitan dengan hallyu di media sosial. Penenelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sehingga penulis melakukan wawancara dan observasi konten pada subjek yang diteliti. Teori yang digunakana dalam penelitian ini yaitu strategi komunikasi yang ditulis oleh Hafied Cangara dalam bukunya Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Pemikiranya ini mengadopsi dari apa yang disampaikan oleh Harold Laswell. Berikutnya ada medium theory dan teori jarum suntik hipodermik. Adapun startegi dakwah yang dilakukan oleh Xkwavers adalah startegi dakwah sentimental, startegi dakwah, rasional dan startegi dakwah indrawi dari Albayanuni. Adapun kesimpulan dari penelitian adalah dakwah dapat dilakukan sesuai jamanya. Penggunaan media sosial cukup efektif digunakan saat ini, ditambah adanya strategi komunikasi dan strategi dakwah yang digunakan untuk penyampaian dakwah. Xkwavers yang memiliki segementasi dakwah yang sudah jelas memiliki kemudahan dalam membuat konten dakwah. Konten dapat disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh mad’u nya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi dakwah Albayanuni; media sosial; konten; media baru; strategi. |
Subjects: | Islam > Da'wah Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Social Interaction, Interpersonal Relations > Content of Communication General Management > Planning and Strategic Management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Faradis Zahra Alfajri |
Date Deposited: | 23 Mar 2021 07:15 |
Last Modified: | 23 Mar 2021 07:15 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/38100 |
Actions (login required)
View Item |