Strategi gerakan dakwah Jabar Saber Hoaks dalam mengurangi berita hoaks di Jawa Barat : Studi kasus mengenai program Jabar Saber Hoaks di Jawa Barat

Jaelani, Rif'at Fatkhurrohman (2020) Strategi gerakan dakwah Jabar Saber Hoaks dalam mengurangi berita hoaks di Jawa Barat : Studi kasus mengenai program Jabar Saber Hoaks di Jawa Barat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrack.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (660kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Jabar Saber Hoaks merupakan lembaga organisasi kepemerintahan yang telah ada pada tanggal 7 Desember 2018 di Jawa Barat. Jabar Saber Hoaks bergerak di media sosial yang sangat ideal bukan hanya menyajikan informasi semata, akan tetapi disisi lain ada edukasi untuk mencerdaskan dan memperkaya pengetahuan umum dalam menemukan informasi yang diragukan kebenarannya. Fungsi penyebar informasi dalam menyajikan informasi dan ajuan terhadap informasi tersebut di media sosial dianggap sebagai perpaduan yang ideal dalam kehidupan manusia khususnya dalam memberantas hoaks di Provinsi Jawa Barat yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami gerakan dakwah yang dilakukan Jabar Saber Hoaks dalam memberantas berita. Teori Lincoln dan Guba yaitu untuk menganalisis proses dan mengungkap fakta sebanyak mungkin tentang bagai mana gerakan dakwah yang dilakukan oleh Jabar Saber hoaks, maka aspek yang dikaji dalam penelitian ini adalah yang berhubungan dengan kondisi aktual Jabar Saber Hoaks dan Dinas komunikasi dan informatika Kota Bandung. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, karena permasalahan yang diteliti merupakan suatu yang aktual dan faktual. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan beberapa teknik yaiyu: observasi atau pengamatan, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Kemudian data dianalisis dengan prosedur analisis studi kasus, yakni mendekskripsikan keseluruhan kejadian atau kasus, pengalaman, dengan pemilihan metode ini didasari pada fakta bahwa tema penelitian sangat menarik untuk diteliti. Hasil Peneltian ini, strategi gerakan dakwah Jabar Saber Hoaks menunjukan bahwa: 1) Strategi mengidentifikasi hoaks tim Jabar Saber Hoaks melalui tiga cara yakni, klarifikasi fakta (tabayyun), edukasi ke setiap daerah dan klasifikasi konten-konten. 2) Program literasi media yang dilakukan tim Jabar Saber Hoaks yakni, memanfaatkan kemampuan personal atau individu dan sosial. 3) Strategi mengkampanyekan gerakan dakwah yakni, dengan cara mengadakan workshop, membuat komunitas dan membuat iklan atau pemasaran. ENGLISH : Jabar Saber Hoaks is a governmental organization that existed on December 7, 2018 in West Java. Jabar Saber Hoaks operates on social media which is ideal not only to present information, but on the other hand there is education to educate and enrich general knowledge in finding questionable information. The function of disseminating information in presenting information and submitting information on social media is considered an ideal combination in human life, especially in eradicating hoaxes in West Java Province in collaboration with the Bandung City Information and Communication Office. The purpose of this research is to understand the da'wah movement carried out by Jabar Saber Hoaks in eradicating news. Lincoln and Guba's theory is to analyze the process and reveal as many facts as possible about how the da'wah movement carried out by the Jabar Saber hoaks, then the aspects studied in this study are those related to the actual conditions of West Java Saber Hoaks and the Bandung City Information and Communication Service. This research method uses a case study method with a qualitative approach, because the problems studied are actual and factual. The data collection of this research uses several techniques, namely: observation or observation, interview, documentation study and literature study. Then the data were analyzed using the case study analysis procedure, which describes the entire incident or case, experience, with the choice of this method based on the fact that the research theme is very interesting to study. The results of this study, the strategy of the Jabar Saber Hoaks da'wah movement show that: 1) The strategy of identifying hoaxes by the West Java Saber Hoaks team is through three ways, namely, clarifying the truth (tabayyun), education in each area and classification of content. 2) The media literacy program carried out by the Jabar Saber Hoaks team, namely, utilizing personal or individual and social abilities. 3) The strategy of campaigning for the dakwah movement, namely, by holding workshops, creating communities and making advertisements or marketing.

Actions (login required)

View Item