Media tradisional dakwah : Studi kasus terhadap Wayang Golek dalang cilik Rafly

Isnandini, Ayuli (2020) Media tradisional dakwah : Studi kasus terhadap Wayang Golek dalang cilik Rafly. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (402kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf

Download (518kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (846kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (607kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB) | Request a copy

Abstract

Dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah yang dilakukan oleh seorang dalang yang merangkap pula menjadi pelaku dakwah, dengan menggunakan media dakwahnya yakni wayang golek. Wayang golek merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan baik sebuah informasi atau hiburan yang bersifat tradisional dan modern. Pesan dakwah melalui wayang golek mendapat respon baik dari masyarakat, hal ini dapat terlihat dari antusias masyarakat disetiap pertunjukannya. Tidak hanya sebuah hiburan, wayang golek juga menjadi sarana masyarakat untuk menerima pendidikan/pelajaran agama yang disampaikan oleh Dalang Cilik Rafly. Tujuan penelitiapn ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pesan dakwah pada Pagelaran wayang golek, dan untuk mengetahui bagaimana wayang golek sebgai media dakwah.Penelitian ini dilakukan pada Dalang Cilik Rafly yang masih berumur anak-anak meiliki bakat dalam mensyiarkan agama dan memilih wayang golek sebagi media dakwahnya. Penelitian ini dilakukan dengan berlandaskan pada Teori Fungsi Komunikasi yang dikemukakan oleh Onong Uchjana Effendy yang mengungkapkan bahwa fungsi komunikasi ini memiliki empat fungsi, yaitu Menginformasikan (To Inform), Mendidik (To Educated), Menghibur (To Entertain), dan Mempengaruhi (to Influence). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap narasumber, yaitu Dalang Cilik Rafly. Pengumpulan data juga dilakukan dengan referensi atau studi pustaka yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pagelaran wayang golek dalang cilik rafly merupakan media dakwah yang dapat mendidik untuk masyarakat, pesan-pesan dakwah yang disampaikan memiliki informasi untuk masyarakat, juga dapat menghibur dan memberikan pengaruh bagi masyarakat. Kesimpulannya, bahwa wayang golek sebagai salah satu budaya lokal Jawa Barat dapat dijadikan media dakwah dalam menyampaikan ajaran agama Islam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: wayang golek; media dakwah;
Subjects: Islam
Islam > Islam and Arts
Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Ayuli Isnandini
Date Deposited: 09 Jun 2021 23:24
Last Modified: 09 Jun 2021 23:24
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/39843

Actions (login required)

View Item View Item