Aktivitas antibakteri ekstrak daun kecombrang (Etlingera Elatior) varietas berdaun merah dari Sukabumi

Siti Nuraeni, Dede (2021) Aktivitas antibakteri ekstrak daun kecombrang (Etlingera Elatior) varietas berdaun merah dari Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (400kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (211kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy

Abstract

Kecombrang (Etlingera elatior) merupakan tumbuhan yang mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, terpenoid dan steroid yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas antibakteri dari ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana pada daun kecombrang (Etlingera elatior) varietas berdaun merah dari Sukabumi terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 11229. Sampel daun kecombrang dimaserasi menggunakan pelarut metanol, etil asetat dan n-heksana. Hasil maserasi ekstrak metanol, n-heksan dan etil asetat diuji fitokimia mengandung senyawa alkaloid, , saponin, tanin, flavonoid, terpenoid dan steroid. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode cakram Kirby-Bauer. Penelitian ini menggunakan isolat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 11229. Konsentrasi ekstrak pekat yang digunakan adalah 50%, 75% dan 100% dengan kontrol positif amoksilin. Media yang digunakan untuk Staphylococcus aureus ATCC 6538 adalah Mueller Hinton Agar (MHA) sedangkan untuk Escherichia coli ATCC 11229 adalah Nutrient Agar (NA). Hasil penelitian menunjukan ada zona hambat kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 11229. kecombrang (Etlingera elatior) is a plant that contains alkaloid compounds, saponins, tannins, flavonoids, terpenoids and steroids that fuction as antibacterial. The aim of this study was to identify the antibacterial activity of methanol, ethyl acetate and n-hexane extracts on red-leaved kecombrang (Etlingera elatior) varieties from Sukabumi against Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 11229 bacteria. Kecombrang leaf samples were macerated using methanol, ethyl acetate and n-hexane as solvents. The results of maceration of methanol, n-hexane and ethyl acetate extracts were tested for phytochemicals containing alkaloids, saponins, tannins, flavonoids, terpenoids and steroids. Testing of antibacterial activity using the Kirby-Bauer disc method. This study used bacterial isolates of Staphylococcus aureus ATCC 6538 and Escherichia coli ATCC 11229. The concentration of concentrated extract used was 50%, 75% and 100% with amoxicillin positive control. The medium used for Staphylococcus aureus ATCC 6538 was Mueller Hinton Agar (MHA) while for Escherichia coli ATCC 11229 was Nutrient Agar (NA). The results showed that there was a strong inhibition zone against against Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 11229 bacteria.

Actions (login required)

View Item