Lestari, Puji (2021) Eksistensi permainan tradisional Kabarulem (Kaulinan Barudak Urang Lembur) di Cisompet 1965-1985. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
3_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
2_daftar isi.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (453kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
Abstract
Kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Indonesia sangat beragam termasuk salah satunya adalah pemainan tradisional. Ragam pemainan tradisional yang tersimpan dari sabang sampai merauke hampir 2.600 jenis, 300 diantaranya berasal dari Jawa Barat dan kurang lebih 40 jenis permainan tradisional populer di kalangan anak-anak di desa Cisompet pada tahun 1965-1985. Bagaimana eksistensi permainan tradisional kala itu? Puluhan tahun silam permainan tradisional merupakan permainan yang sangat populer dikalangan anak-anak dan tidak mengalami perubahan yang signifikan sehinga tetap di gandrungi oleh anak-anak pada kala itu. Lalu faktor apa saja yang mempengaruhi eksistensi permainan tradisional? dan permainan apa saja yang eksis di kalangan anak-anak pada kurun waktu 1965-1985?. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana eksistensi permainan tradisional Kabarulem (kaulinan barudak urang lembur) di Cisompet tahun 1965-1985 dan ragam jenis permainan apa saja yang eksis di Cisompet pada tahun 1965-1985. Metode penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian mengenai eksistensi permainan tradisional di Cisompet ini adalah metode penelitian sejarah, yang terbagi dalam empat tahapan tahapan pertama adalah heuristik, yang kedua adalah keitik, yang ketiga adalah interprestasi, dan tahap yang terakhir adalah historiografi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat di ketahui bahwa permainan tradisional merupakan kegiatan atau aktivitas turun temurun yang mendatangkan rasa kegembiraan dan menyenangkan berdasarkan masing masing daerah, dimainkan dengan menggunakan ataupun tidak menggunakan alat dan dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah disepakati. eksistensi permainan tradisional di Cisompet pada tahun 1965-1985 didasari dengan beberapa faktor pendukung, di antaranya permainan tradisonal merupakan permainan yang praktis dan ekonomis, peran orang tua yang mendukung anak-anak bermain permainan tradisional, transformasi kebudayaan dari orang tua kepada generasi muda, manfaat yang terkandung dalam permainan tradisional itu sendiri, dan keadaan yang sangat mendukung dan memungkinkan. Ragam permainan tradisional yang eksis di Cisompet pada tahun 1965-1985 diantaranya, Anyang-anyangan, Amil-amilan, Ayang-ayang goeng, Beubeudilan, Bekles, Boy-boyan, Bulantok, Cacaburange, Cingciripit, Congklak, Encrak, Gatrik, Gobag, Hahayaman, Huhuian, Homppimpa, Jajangkungan, Kastik, Kelong Batok, Ketepel, Langlayangan, Loncat tinggi, Ngadu kaleci, Ngadu karet, Oray-Orayan, Paciwit-ciwit lutung, Perepet jengkol, Rerebonan, Sasadaan pare, Simar, Slepdur, Suit, Soldah, Sosorodotan, Trang-trang kolentrang, Ucing baledog, Ucing bancak, Ucing dongko, Ucing kalangkang, Ucing sumput, Ucing sumput beling.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | permainan tradisional |
Subjects: | Indoor Game and Amusements > Games of Action |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Puji Lestari |
Date Deposited: | 15 Sep 2021 05:50 |
Last Modified: | 15 Sep 2021 05:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43498 |
Actions (login required)
View Item |