Mulyati, Lia (2021) Peran terapi Salat dalam mengatasi gangguan kecemasan pada lansia hipertensi : Studi analisis deskriptif terhadap lansia di posbindu Asri 17 kelurahan Nagrog, kecamatan Cicalengka, kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (306kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya berbagai masalah lansia di lingkungan sekitar, permasalahan yang terjadi yaitu kurangnya pemeriksaan dan penanganan terhadap lansia yang mengalami berbagai gangguan baik fisik maupun psikis nya. pemeriksaan pada lansia hanya dilakukan satu bulan sekali. Gangguan kecemasan yang saat ini banyak di alami lansia di posbindu karena beberapa faktor seperti keluarga, diri sendiri maupun faktor ekonomi yang sering kali membuat para lansia khawatir menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang. Faktor lain pemicu kecemasan pada lansia di posbindu asri 17 ialah kesehatan yang mulai menurun. Posbindu asri 17 hanya mengandalkan bantuan dari tenaga kesehatan dan pembimbing spiritual dalam kegiatan kajian yang dilakukan pada hari Selasa dan Minggu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan analisis deskriftif. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara terbuka, peneliti menanyakan beberapa pertanyaan inti namun dalam bentuk keterbukaan atau bebas demi menyesuaikan dengan kondisi lansia yang seringkali gerogi ketika di ajak berbicara. Dasar pemikiran penelitian ini berpijak pada pendapat Dzakiyah Darajat bahwa, dengan salat manusia tidak akan merasa sendirian dalam menghadapi kesulitan dalam hidupnya karena ia tau bahwa Allah akan sangat dekat ketika seseorang salat dengan kusyu, salat juga sebagai penolong dalam menentramkan batin dan selanjutnya akan membantu seseorang dalam menghadapi masalah hidupnya. Selain itu Ancok dan Suroso juga berpendat bahwa, salat dapat mengurangi kecemasan pada diri seseorang. Ada beberapa aspek terapeutik dalam shalat, anatara lain olahraga, aspek meditasi, aspek auto-sugesti, dan aspek kebersamaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran terapi salat membawa perkembangan yang sangat baik secara psikologis. Kegiatan terapi salat yang dibantu oleh pembimbing spiritual lansia menunjukan perubahan yang baik pada diri lansia yang mengalami kecemasan. Perkembangan tersebut seperti merasakan Bahagia, munculnya rasa ikhlas, menjadi lebih bersyukur dan memuncukan rasa semangat untuk lebih pasrah dalam menjalani hidup. Meski dalam tensi darah tidak mengalami perubahan yang besar namun para lansia mengalami perubahan pada pola tidur yang baik serta nafsu makan yang bertambah sehingga dapat menjalani aktivitas pekerjaan sebagaimana biasanya dengan semangat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terapi; Salat; Lansia; Kecemasan; |
Subjects: | Psychology > General Publications of Psychology Islam > Sufism Insurance > Old Age, Death, Illness, Injury Insurance Medicine and Health > Medical Physics |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Lia Mulyati |
Date Deposited: | 07 Nov 2021 22:51 |
Last Modified: | 07 Nov 2021 22:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46046 |
Actions (login required)
View Item |