Susilawati, Wati (2017) Pengaruh pembelajaran berbasis tantangan dengan strategi konflik kognitif terhadap peningkatan kemampuan visualisasi spasial, berpikir lateral, dan kegigihan matematis mahasiswa. Project Report. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Matematika.
|
Text
LAPORAN PENELITIAN 2017 IBU WATI SUSILAWATI.pdf Download (419kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan visualisasi spasial, berpikir lateral dan kegigihan matematis mahasiswa melalui pembelajaran berbasis tantangan dengan strategi konflik kognitif. Jenis penelitian QuasiExperiment Non-equivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes PAM, tes visualisasi spasial, dan tes berpikir lateral, sedangkan non tes yaitu skala kegigihan dan quisioner. Analisis data kuantitatif dengan uji-t, tes Man-Withney U, Adjusted Rank Transform, ANOVA dua jalur dan analisis data kualitatif dengan deskriptif analitis. Penelitian dilaksanakan di Prodi pendidikan matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dengan melibatkan 73 orang mahasiswa sebagai sampel, yang dikategorikan pada dua kelas, yaitu 35 orang kelas B sebagai kelas kontrol, dan 38 orang kelas C sebagai kelas eksperimen. Hasil temuan menunjukkan: Peningkatan kemampuan visualisasi spasial dan berpikir lateral matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaraan berbasis tantangan dengan strategi konflik kognitif lebih baik dari mahasiswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori berdasarkan keseluruhan mahasiswa sebagai sampel dan pengetahuan awal matematis mahasiswa. Terdapat pengaruh interaksi antara aspek jenis (pembelajaran berbasis tantangan dengan strategi konflik kognitif dan pembelajaran ekspositori) dan pengetahuan awal matematis terhadap kemampuan visualisasi spasial dan berpikir lateral matematis mahasiswa. Peningkatan kegigihan matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran berbasis tantangan dengan strategi konflik kognitif lebih tinggi secara signifikan dari mahasiswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori. Kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan soal visualisasi spasial dan berpikir lateral dapat diminimalisir melalui adaftasi Latihan soal non rutin. Pembelajaran berbasis tantangan dengan strategi konflik kognitif dapat memfasilitasi proses konflik, proses penemuan, proses interaksi sosial, dan proses reflektif mahasiswa sehingga kemampuan visualisasi spasial, berpikir lateral, serta kegigihan matematis mahasiswa lebih baik dari pembelajaran ekspositori.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran; konflik kognitif; visualisasi spasial |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Methods of Instruction and Study Mathematics |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Wati Susilawati |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 02:30 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 02:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46635 |
Actions (login required)
View Item |