Hubungan antara manajemen cybercounseling dengan kompetensi digital guru bimbingan dan konseling: Penelitian di Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Ciamis

Pratama, Walid Ependi (2021) Hubungan antara manajemen cybercounseling dengan kompetensi digital guru bimbingan dan konseling: Penelitian di Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Ciamis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (248kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy

Abstract

Era digital sebagai dampak dari revolusi IPTEK merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari oleh manusia. Selain itu, adanya pandemi covid-19 menyebabkan pembelajaran dialihkan melalui media daring. Tak hanya guru mata pelajaran, tetapi guru BK pun mendapatkan dampak dari perkembangan teknologi dan pandemi covid-19 dalam waktu yang bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Manajemen cybercounseling di MTs Kab. Ciamis, 2) Kompetensi digital guru BK di MTs Kab. Ciamis, dan 3) Hubungan manajemen cybercounseling dan kompetensi digital guru BK di MTs Kab. Ciamis. Penelitian ini bersifat deskriptif, pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis korelasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuisioner (angket). Kemudian teknik analisis data dalam penelitian ini antara lain uji instrumen (validitas dan reabilitas), uji analisis parsial perindikator, uji prasyarat (uji normalitas dan linearitas), dan uji korelasi. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa antara manajemen cybercounseling dan kompetensi digital guru BK memiliki nilai signifikansi sebesar 0,004 < 0,05. Kemudian dari hasil uji korelasi di atas diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,756. Nilai 0,756 berada dalam interval 0,60 - 0,799, maka hubungan antara variabel termasuk dalam kategori kuat. Adapun jenis hubungan variabel penelitian mengarah kepada sifat positif dengan melihat angka pearson correlation yaitu 0,583 dengan tidak memiliki tanda negatif (-) diangka tersebut, sehingga hubungan kedua variabel tersebut searah dan memiliki arti bahwa semakin tinggi manajemen cybercounseling maka semakin tinggi pula kompetensi digital guru BK. Hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh R2 (R Square) = 0,572, bermakna bahwa kontribusi variabel manajemen cybercounseling terhadap variabel kompetensi digital guru BK sebesar 57,2%.

Actions (login required)

View Item