Manajemen pembinaan kompetensi guru : Penelitian di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ma’arif Cikeruh Jatinangor Kabupaten Sumedang

Nurhafidah, Dian (2021) Manajemen pembinaan kompetensi guru : Penelitian di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ma’arif Cikeruh Jatinangor Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar isi.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text 4_bab 1.pdf Download (373kB) | Preview
	Text 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) | Request a copy
	Text 6-bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy
	Text 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy
	Text 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy

Abstract

Lembaga pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, apabila dikelola (dimenej) dengan baik dan benar. Pengelolaan yang mesti dilakukan, salah satunya pembinaan kompetensi guru. Sehingga guru yang memiliki kompetensi yang baik akan mampu menjalankan tugasnya secara profesional. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui manajemen pembinaan kompetensi guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ma’arif Cikeruh Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data menunjukan bahwa pelaksanaan manajemen pembinaan kompetensi guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ma’arif Cikeruh Kabupaten Sumedang selama ini, antara lain: (1) Evaluasi oleh kepala madrasah seraca rutin bagi setiap guru, yakni setiap bulan kegiatan belajar mengajar; (2) Pengawasan oleh kepala madrasah terhadap absensi dan kehadiran guru; dan (3) Pemeriksaan administrasi oleh kepala madrasah terhadap guru setiap akan melaksanakan pembelajaran sebelum masuk kelas, seperti rencana pelaksanaan pembelajaran. Kendala yang dihadapi, antara lain: (1) Komunikasi antara guru dengan kepala madrasah belum sebagaimana mestinya; (2) Kinerja guru belum sebagaimana yang diharapkan; dan (3) Belum adanya keseimbangan antara penghasilan guru (honor) dengan kebutuhan hidup guru. Solusi yang lakukan, antara lain: (1) Komunikasi guru dan kepala madrasah dengan baik terus dilakukan, melalui berbagai kegiatan; (2) Kompetensi guru secara bertahap harus terus ditingkatkan, seperti webinar, worshop, pelatihan kompetensi guru, dan lain-lain; dan (3) Kesejahteraan guru harus diperhatikan dan ditingkatkan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selanjutnya kepala madrasah terus berusaha (ihtiyar) sesuai dengan kapasita dan kewenangannya untuk mensejahterakan guru dan karyawan madrasah sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen pembinaan kompetensi guru, baik pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ma’arif Cikeruh Kabupaten Sumedang, sudah cukup baik.

Actions (login required)

View Item