Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti berwawasan lingkungan di SMP Adiwiyata: Penelitian di SMPN 1, SMPN 3, dan SMPN 8 Sampit, Kalimantan Tengah

Gita, Anggraini (2021) Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti berwawasan lingkungan di SMP Adiwiyata: Penelitian di SMPN 1, SMPN 3, dan SMPN 8 Sampit, Kalimantan Tengah. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (360kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan Agama Islam di sekolah umum menempati posisi penting untuk memberi nilai dengan pendekatan agama kepada peserta didik. Oleh sebab itu pembelajaran PAI harus berjalan maksimal agar benar-benar dapat membentuk peserta didik yang memiliki hubungan yang baik kepada Allah, sesama manusia, dan alam. Pendidikan lingkungan sejatinya bagian dari pendidikan agama Islam. Namun, belum banyak pembelajaran PAI yang berwawasan lingkungan. Sekolah adiwiyata sebagai sekolah berbudaya lingkungan dituntut untuk mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam kurikulum dan pembelajaran, termasuk mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi pembelajaran PAI dan Budi Pekerti berwawasan lingkungan di SMP Adiwiyata Kota Sampit Kalimantan Tengah. Indentifikasi dilakukan terhadap tujuan pembelajaran, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan hasil pembelajaran. Penulis juga melakukan identifikasi mengenai faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti berwawasan lingkungan. Kerangka pemikiran penelitian mengacu kepada pembelajaran sebagai sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling mempengaruhi. Sebagai sebuah proses, sistem pembelajaran dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan. Pendidikan lingkungan merupakan bagian yang tidak terpisah dari pendidikan Islam. Tujuan akhir pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di sekolah adalah menyeimbangkan iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama, dan hubungan dengan lingkungan alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan deskriptif kualitatif. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivisme. Pengumpulan dilakukan dengan metode wawancara (interview) mendalam, studi dokumen, dan observasi. Analisis yang digunakan adalah analisis induktif dengan menggunakan skema yang diusulkan oleh Creswell. Analisa data dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan bersamaan dengan pengumpulan data di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti berwawasan lingkungan di SMP adiwiyata bertujuan untuk mempercepat pencapaian tujuan institusional. PAI dan Budi Pekerti berwawasan lingkungan ingin membentuk peserta didik yang memiliki kesadaran lingkungan sebagai impelementasi dari ajaran Islam. 2) Perencanaan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti berwawasan lingkungan dimulai dengan pemetaan kompetensi dasar dan telaah kurikulum. Selanjutnya guru menuliskannya dalam perangkat pembelajaran. 3) Metode pembelajaran masih bersifat konvensional, diintegrasikan dengan kegiatan adiwiyata dan ekstrakulikuker. Materi PAI berwawasan lingkungan dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013. 5) Evaluasi pembelajaran dilakukan dalam bentuk evaluasi sumatif dan formatif. 6) Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari pemahaman dan perilaku siswa terhadap lingkungan. 7) Faktor pendukung dan penghambat pembelajaran berasal dari SDM, status sekolah, struktur kurikulum, dan kebijakan sekolah adiwiyata. 8) Gagasan yang ditawarkan adalah model pembelajaran PAI dan Budi Pekerti berwawasan lingkungan untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki kesadaran lingkungan yang Islami.

Actions (login required)

View Item