Hubungan pembiasaan berinfak dengan kedisiplinan anak di RA Persis 10 Rahayu : Penelitian di RA Persis 10 Rahayu Margaasih Kabupaten Bandung

Ikhwatien, Gania (2022) Hubungan pembiasaan berinfak dengan kedisiplinan anak di RA Persis 10 Rahayu : Penelitian di RA Persis 10 Rahayu Margaasih Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (451kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (528kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (565kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penemuan fenomena dimana kegiatan berinfak dilakukan setiap hari di RA Persis 10 Rahayu. Pembiasaan berinfak yang dilakukan di RA Persis 10 Rahayu adalah kegiatan harian yang yang dibiasakan untuk menamkan kedisiplinan pada anak yang dilalukan oleh peserta didik. Dalam berinfak peserta didik menggunakan uang logam atau pun uang kertas yang tidak ditentukan nominalnya. penggunaan hasil dari uang infak di RA Persis Rahayu digunakan untuk keperluan sekolah dan pemberian sedekah kepada masjid yang memerlukan ataupun digunakan pada kegiatan hal posisitif yang lainnya. Adapun dampak positif dari pembiasaan berinfak ini adalah anak terbiasa untuk berinfak setelah menunaikan salat berjamaah lima waktu di masjid atau pada salat jumat maupun salat pada hari raya besar. Kemudian hal positif lainnya adalah tertanam kedisiplinan pada anak untuk melakukan hal-hal yang baik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pembiasaan berinfak yang di lakukan di RA Persis 10 Rahayu, 2) Kedisiplinan anak di RA Persis 10 Rahayu, 3) Hubungan pembiasaan berinfak dengan kedisplinan anak di RA Persis 10 Rahayu. Dasar pemikiran pada penelitian ini adalah Pembiasaan harus ditanamkan sejak usia dini karena diusia ini anak usia dini memiliki kepribadian yang belum matang dan memiliki rekaman ingatan yang baik. Dalam melakukan pendekatan pembiasaan memiliki syarat untuk diterapkan kepada peserta didik yaitu dengan 1) pembiasaan sebelum terlambat, 2) secara konsisten, 3) harus ada pengawasan, 4) pembiasaan bersifat mekanistis Begitupun dengan disiplin dilakukan dengan sebuah pembiasaan yang dilakukan berulang-ulang, terus menerus, dan secara konsisten yang memerlukan bimbingan dan juga arahan dan pengawasan oleh pendidik. Kemudian hipotesis pada penelitian ini adalah Hipotesis Nol (H0):“Tidak ada hubungan pembiasaan berinfak dengan kedisiplinan anak.”Hipotesis Alternatif (Ha):Adanya hubungan pembiasaan berinfak dengan kedisiplinan anak.” Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi, dimana metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel yang berbeda yaitu variabel X dan variabel Y melalui uji analisis statistik. Untuk teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket yang disebarkan kepada masing masing walikelas A1, A2, B1, B2 dan B3. Kemudian untuk menguji keabsahan data dilakukan uji analisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji korelasi dan uji hipotesis. Berdasarkan pada hasil analisis menunjukan bahwa : 1) realitas pembiasaan berinfak di RA Persis 10 Rahayu (variabel X), memperoleh nilai dengan rata-rata sebesar 4,01 yang termasuk kedalam kategori tinggi, 2) realitas kedisiplinan anak (variabel Y), memperoleh nilai dengan rata-rata sebesar 4,14 yang termasuk kedalam kategori tinggi, dan 3) realitas hubungan pembiasaan berinfak dengan kedisiplinan anak di RA Persis 10 Rahayu, memperoleh angka koefisien 0,992 yang berada dalam rentang 0,76 – 0,99 berarti korelasi tersebut termasuk kedalam kategori hubungan sangat kuat. Hasil pengujian hipotesis memperoleh thitung 32,89 > t tabel sebesar 2,073. Yang dapat diartikan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pembiasaan Berinfak; Kedisiplinan Anak; RA Persis 10 Rahayu Margaasih Kab Bandung;
Subjects: Elementary Education > Other Studies for Elementary Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: Gania Ikhwatien
Date Deposited: 26 Apr 2022 02:29
Last Modified: 26 Apr 2022 02:29
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/50635

Actions (login required)

View Item View Item