Nugraha, Rangga Fajar (2021) Konstruksi makna hijrah bagi musisi Kota Bandung : Studi fenomenologi pada komunitas Musisi Mengaji Kota Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (608kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena hijrah yang menjadi trend di masyarakat perkotaan khususnya kalangang muda diawali oleh kalangan musisi dan juga public figure Tanah Air. Ramai-ramai para pesohor tersebut meninggalkan dunia yang telah membesarkannya. Sebagian berubah drastis dari segi penampilan maupun kehidupan beragama, sebagian menganggap musik itu haram yang kiprahnya tersebut segera diikuti oleh para penggemarnya. Komunitas Musisi Mengaji (Komuji) lalu hadir memberi alternatif lain bagi masyarakat. Komuji memberikan warna lain bahwa musik itu bahkan dapat menjadi syiar tersendiri. Kajian-kajian yang diberikan Komuji pun dibawakan secara ringan dan santai baik secara tampilan maupun pembawaan para da’i ataupun pematerinya. Penelitian ini mencoba menjelaskan dan memaparkan bagaimana konstruksi makna hijrah musisi kota Bandung yang tergabung dalam Komunitas Musisi Mengaji tentang motif, konsep diri, transformasi diri baik sebelum dan setelah hijrah, serta pola komunikasinya dalam keseharian musisi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomelogi Albert Schutz tentang bagimana fenomena manusia yang berpengalaman dalam kesadaran, dalam tindakan secara kognitif, afektif, serta bagaimana mereka dapat dinilai dan dihargai. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motif, konsep diri, transformasi identitas serta Musisi Kota Bandung yang tergabung dalam Komuji serta bagaimana pola komunikasinya. Pendekatan yang dilakukan penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan paradigma subjektif. Metode dalam penelitian ini menggunakan fenomenologi dengan teori fenomenologi Sosial Alfred Schutz dan interaksi simbolik. Jenis data penelitian ini adalah kualitatif sedangkan sumber data pada penelitian terbagi ke dalam dua bagian yakni sumber primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga tekni yakni: Wawancara mendalam, Observasi, dan Dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa musisi Kota Bandung yang tergabung dalam Komuji memiliki kesadaran dan keharusan untuk hijrah demi menciptakan sistuasi dan kondisi pribadi yang lebih baik lagi untuk saat ini dan di masa yang akan datang. Musisi Kota Bandung yang tergabung dalam Komuji mempunyai konsep diri positif yang secara afektif para narasumber menyadari sebagai seorang yang dikenal publik, ada tanggung jawab sosial yang mesti diemban. Para narasumber identitasnya bertransformasi dalam segi konsep diri, spiritualitas dan juga secara teknisnya sebagai musisi. Sedangkan pola komunikasi yang dipakai yaitu pola komunikasi primer, sekunder dan juga sirkuler. ENGLISH : The phenomenon of hijrah which has become a trend in urban communities, especially young people, was initiated by musicians and public figures in the country. Crowds of these celebrities left the world that had raised them. Some of them have changed drastically in terms of appearance and religious life, some consider music to be haram and their actions are soon followed by their fans. The Komuji then came to provide another alternative for the community. Komuji gives another perspective that music can even become a broadcast of goodness in itself. The Islamic studies given by Komuji were delivered lightly and casually both in appearance and in the manner of the preachers or the presenters. This study tries to explain and explain how the construction of the meaning of the hijrah of Bandung musicians who are members of the Komuji about motives, self-concept, transformation both before and after the hijrah, as well as their communication patterns in the musicians' daily lives. This study uses Albert Schutz's phenomenological approach about how human phenomena are experienced in consciousness, in cognitive, affective action, and how they can be valued and appreciated. The purpose of this research is to find out how the motives, self-concept, identity transformation of Bandung City Musicians who are members of Komuji and how the communication patterns among them. The approach used in this research is qualitative with a subjective paradigm approach. The method in this study uses phenomenology with Alfred Schutz's theory of social phenomenology and symbolic interactionism. The type of research data is qualitative, while the data sources in this study are divided into two parts, namely primary sources and secondary data sources. The data collection technique uses three techniques, namely: In-depth interviews, observation, and documentation. The conclusion from the results of this study found that Bandung musicians who are members of Komuji have the awareness and obligation to hijrah in order to create a better personal situation and condition today and in the future. Bandung City musicians who are members of Komuji have a positive self-concept that affective speakers realize that as someone who is known to the public, there is a social responsibility that must be carried out. The sources of identity are transformed in terms of self-concept, spirituality, and also technically as musicians. While the communication patterns used are primary, secondary and circular communication patterns.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konstruksi; Hijrah; Musisi |
Subjects: | Systems > Theory of Communication and Control Philosopy and Theory > Language and Communication, Lexicology |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Risal Qori Amarullah |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 04:09 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 04:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/51567 |
Actions (login required)
View Item |