Sejarah Teater Senapati Kasidah Cinta di SMAN 3 Bandung sebagai syiar Islam

Nopiyan, Iqbal (2019) Sejarah Teater Senapati Kasidah Cinta di SMAN 3 Bandung sebagai syiar Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (ASBTRAK) 2_abstrak.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (245kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy

Abstract

Kebudayaan merupakan keseluruhan sistem, gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Kebudayaan terdiri dari tujuh unsur yaitu: bahasa, ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, pendidikan, agama/kepercayaan, dan kesenian. Seni dalam kehidupan dan budaya masyarakatnya memiliki fungsi yang multi dimensi. Seni sebagai ekspresi estetik manusia yang merefleksikan pandangan hidup, cita-cita, dan realitas dalam karya yang mampu membangkitkan pengalaman tertentu dalam penghayatannya. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui awal sejarah Teater Senapati Kasidah Cinta sebagai syiar Islam di SMA 3 Bandung serta mengetahui proses pementasan Teater Senapati kasidah cinta sebagai syiar Islam. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk merekonstruksi sebuah peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak kejadian dimasa lalu. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik (pengujian autentisitas dan validitas sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil dari penelitian ini adalah bahwasannya cerita naskah disini menggambarkan sebuah keluarga yang teguh mempertahankan iman meraka kepada pada agama yang dibawa Muhammad. Keteguhan ini membuat sekelompok masyarakat gundah. Lelaki berbaju jubah khas Timur Tengah memepertanyakan keteguhan keyakinan mereka. Cerita ini berlatar belakang kehidupan negeri Arab di zaman jahiliyah, di zaman tersebut orang kya berfoya-foya hingga tenggelam dalam kemaksiatan. Mereka menggunkan kekuasaan untuk menindas orang-orang miskin. Seluruh percakapan dituturkan dalam bahasa Sunda. Para pemain yang terdiri dari anak-anak muda mampu menuturkan naskah berbahasa Sunda puitis itu dengan lancar dan penuh penghayatan. Namun Rosyid E. Abby, sutradara sekaligus penulis naska, mengaku dalam persiapan pagelaran selama satu bulan banyak anak asuhnya dari Teater Senapati SMA Pasundan 3 Kota Bandung belum mampu memahami kata perkata dari naskah yang diberikan.

Actions (login required)

View Item