Dakwah keagamaan K.H. Shiddiq Amien: Analisis wacana kritis atas materi dakwah K.H. Shiddiq Amien

Al Fadhel, Nadhfi Rasyidulhaq (2019) Dakwah keagamaan K.H. Shiddiq Amien: Analisis wacana kritis atas materi dakwah K.H. Shiddiq Amien. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak (1).pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (524kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (963kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy

Abstract

Shiddiq Amien sebagai tokoh Persatuan Islam yang mampu merubah Persis yang asalnya ekslusif dan tertutup menjadi lebih terbuka atau inklusif dan toleran juga responsip terhadap permasalahan umat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap inklusif yang dilakukan Shiddiq Amien dalam dakwahnya terutama pada materi dakwah Ghazwul Fikri. Durkheim mengatakan bahwa agama berpusat kepada sesuatu yang sakral, dan dalam mempertahankan kesakralannya diperlukan ritual. Ritual dimaksudkan untuk melegitimasi keberlangsungan yang sakral. Dakwah dalam Islam merupakan suatu ritual di mana dia mempertahankan kesakralan al Quran dan Sunnah dalam kehidupan masyarakat. Dakwah sendiri merupakan ritual dimana mengajak kepada kebenaran yang sakral, dakwah bisa dilakukan dengan ucapan seperti ceramah-ceramah, tulisan-tulisan, dan prilaku atau akhlak. Dakwah berupa tulisan dapat ditemukan dimana-mana, dan dalam menganalisis tulisan yang berupa bahasa ini maka diperlukan pendekatan khusus untuk melihat identitas, relasi, dan ideologinya. Analisis yang dipakai adalah Analisis Wacana Kritis. Karena bahasa bahasa memiliki berbagai fungsi dan beragam konsekuensi, yang menurut Van Dijk bahasa dikonstruksi dan mengonstruksi. Bahasa menggambarkan realitas, dan bahasa membentuk realitas dengan konsep dan citra yang dibuatnya. Sikap yang berupa inklusif menjadikan perubahan sosial akan berjalan dengan lancar, sedangkan sikap ekslusif akan melahirkan sentiment perbedaan yang mendalam. Dan menentukan apakah inklusif atau ekslusif bisa dilihat dari cita-cita dan perjuangan sosialnya. Disinilah titik temu antara gerakan sosial yang merupakan orientasi dakwahnya dengan prilaku inklusif/ekslusif. K.H. Shiddiq Amien dalam gerakan sosialnya merubah citra Persis yang ekslusif menjadi lebih terbuka atau inklusif. Sikap inklusif K.H. Shiddiq Amien terlihat dalam dakwahnya, tema dakwahnya yang responsip terhadap masalah-masalah umat dan fenomena yang terjadi. menjawab tantangan zaman dari keterpurukan, ketertindasan, dan ketidakadilan yang dirasakan oleh umat Islam. Dakwahnya membahas masalah-masalah dalam berbagai dimensi masyarakat. Dalam dakwahnya Islam menjadi agama yang disejajarkan dengan tindakan yang mendukung kaum yang tertindas, Islam juga menjadi agama yang lebih kearah norma dalam perubahan sosial. Dakwah dengan tujuan dasarnya persaudaraan universal, kesetaraan dan keadilan sosial dengan menekankan kesatuan umat sehingga tidak ada superioritas rasial, kesukuan, kebangsaan, atau kelompok bahkan keluarga. Dakwahnya menjadikan Islam sebagai nilai atau norma kehidupan menuju perubahan sosial di dalam struktur yang menindas, dominatif, eksploitatif, dan cenderung abai terhadap masalah keadilan sosial. Perlu ditekankan bahwa dalam sikap inklusifnya, K.H. Shiddiq Amien tidak melepaskan identitasnya dan selalu berpegang teguh pada prinsipnya dalam akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah, sikap toleransinya pun terbatas pada membiarkan selama tidak mengusik, menindas, menjatuhkan, memfitnah, dan konotasi negatif lainnya terhadap Islam dan Umat Islam. Tema-tema dakwah yang berkaitan dengan permasalahan umat cenderung lebih terbuka dan dapat diterima oleh khalayak umum dan bukan hanya dari kelompoknya.

Actions (login required)

View Item