Akbar, Sri Rohmaniati (2022) Kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran Blended Learning pada materi sistem ekskresi : Penelitian quasy eksperimental pada kelas VIII SMP Negeri 46 Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (216kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
Abstract
Transisi pembelajaran pasca pandemi membuat turunnya kreativitas belajar siswa menuntut guru untuk lebih kreatif dan inovatif, salah satu penerapan inovasi pendidikan abad 21 pada masa transisi pasca pandemi yaitu pemanfaatan model pembelajaran kolaborasi teknologi dan tatap muka dalam sistem pembelajaran disebut blended learning. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa melalui dan tanpa menggunakan model pembelajaran blended learning serta mendeskripsikan respon siswa terhadap proses pembelajaran pada materi sistem ekskresi melalui model pembelajaran blended learning. Metode yang digunakan yaitu quasi eksperimental dengan non-equivalent pretest-posttest group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 siswa yang terdiri dari dua kelas. Hasil rata-rata analisis keterlaksanaan proses pembelajaran aktivitas siswa 85% dengan kategori baik dan aktivitas keterlaksanaan guru sebesar 96,5% dengan kategori sangat baik. Kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran blended learning pada materi sistem ekskresi memperoleh rata-rata nilai N-Gain sebesar 0,50 dengan kategori sedang serta penggunaan model pembelajaran blended learning berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dibuktikan dengan nilai t hitung = 2,388 > t tabel = 1,955. Kemampuan berpikir kreatif siswa tanpa melalui pembelajaran blended learning memperoleh rata-rata nilai N-Gain 0,47 dengan kategori sedang, perbedaan yang didapat sebesar 0.3 tidak terlalu signifikan. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model blended learning memiliki rata-rata nilai 3,51 dengan persentase 71% dalam kategori tinggi. Dengan demikian pembelajaran menggunakan model blended learning pada materi sistem ekskresi direspon baik dan layak digunakan dalam pembelajaran IPA.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan berpikir kreatif siswa; blended learning; sistem ekskresi |
Subjects: | Education, Research Biology |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Sri Rohmaniati Akbar |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 04:27 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 04:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/55184 |
Actions (login required)
View Item |