Fahri, Muhammad Raja Iqbal (2022) Studi komparatif terjemah Al-Qur'an Kementerian Agama terhadap kata "Wasathiyyah" pada setiap periode revisi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (417kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas persoalan tentang penerjemahan Al-Qur’an oleh kementerian Agama Republik Indonesia. Dilatarbelakangi oleh perubahan terjemahan yang pernah terjadi pada tahun 1971, 2000, dan 2019, sehingga penulis tertarik untuk mengupas apa saja perbedaan yang terjadi pada hasil penerjemahan Tim Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menerapkan pendekatan konten analisis, dan sumber yang didapatkan melalui hasil studi pustaka (library research). Sumber utama didalam penelitian ini adalah Al-Qur’an dan Terjemahnya Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 1971, 2000, dan 2019 yang merupakan edisi Al-Qur’an dan Terjemahnya edisi penyempurnaan. Sumber sekunder dari penelitian ini adalah buku-buku dan jurnal-jurnal yang memiliki keterkaitan dengan judul atau tema yang peneliti bawakan. Hasil dari penelitian ini adalah, peneliti menemukan 5 ayat Al-Qur’an yang didalamnya terdapat kata ‘wasath’, diantaranya: 1) Q. S. Al-Baqarah (2): 143, 2) Q. S. Al-Baqarah (2): 238, 3) Q. S. Al-Maidah (5): 89, 4) Q. S. Al-Qolam (68), 5) Q. S. Al-Adiyat (100): 5. Setelah menghimpun ayat tahap selanjutnya mendisplay ayat, dari display ayat peneliti menemukan beberapa perbedaan, diantaranya dalam metode penerjemahan Al-Qur’an setiap periodenya terdapat sebuah perbedaan. Sehingga muncul perbedaan makna pada sebuah kata. Perbedaan penerjemahan tersebut bisa dilihat dari penerjemahan kata ‘wasath’ yang terdapat pada Q. S. Al-Baqarah ayat 143. Pada Al-Qur’an dan Terjemahnya periode 1971 dan 2000 kata ‘wasath’ diterjemahkan dengan kata ‘umat yang adil dan pilihan’ itu merupakan metode penerjemahan generalisasi. Generalisasi yaitu metode penerjemahan dari bahasa sumber yang padanannya dalam bahasa sasaran tidak ada yang merujuk kepada bagian yang sama. Sedangkan pada Al-Qur’an dan Terjemahnya periode 2019 kata ‘wasath’ diterjemahkan dengan kata ‘pertengahan’ itu merupakan metode penerjemahan kesepadanan lazim. Kesepadanan lazim adalah merupakan sebuah teknik penerjemahan untuk mengungkapkan istilah-istilah yang sudah biasa dikenal didalam kamus atau didalam bahasa sehari-hari dalam bahasa sasaran.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur’an Kemenag; Studi Komparatif; Wasathiyah; |
Subjects: | Islam > Translations of Koran in Indonesia Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Muhammad Raja Iqbal Fahri |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 01:50 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 01:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/55920 |
Actions (login required)
View Item |