Alwi, Abdullah (2022) Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib dalam surat surat yang terkumpul di Nahjul Balaghah : Kajian Hegemoni Antonio Gramsci. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab 1.pdf Download (440kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian yang menganalisa kepemimpinan Ali Bin Abi Thalib ketika menjabat menjadi Khalifah dalam Khulafa Ar Rasyidin yang menjabat dari tahun 656-661M, penelitian ini berdasarkan surat surat yang terkumpul dalam sebuah kitab yang bernama Nahjul Balaghah yang berisi kumpulan khutbah,surat dan kata Mutiara dari Ali bin Abi Thalib yang dikumpulkan oleh sorang ulama sekaligus penyair yang dikenal dengan nama Syarif Radhi. Penelitan ini di kaji menggunakan teori hegemoni Antonio Gramsci, alasan peneliti menggunakan teori ini adalah karena toeri ini merupakan teori sastra yang memilki fokus dalam kepemimpinan, kekuasaan, pemerintahan dan hubungan antara masyarakat dan penguasa. Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif, metode ini dipilih karena metode kualitatif adalah metode muliti dimensi yang berfokus pada nilai nilai sosial yang dalam penelitian sosiologi sastra di teliti bukan dari kejadian sosial melainkan dari kata, frasa dan kalimat. Setelah melakuakn penelitian, peneliti menemukan bahwa berdasarkan surat surat yang terkumpul dalam nahjul balaghah bisa disimpulkan bahwa Ali bin Abi Thalib dalam menjalankan hegemoninya sangat berpegang teguh pada ideologi islam yang juga sangat mementingkan nilai consent atau persetujuan masyarkat dan Ali juga beberapa kali terlibat dalam War of Position atau perang untuk pertahanan dan tidak pernah memulai War of Maneuver atau peperangan ofensif. Selain itu setelah menyelesaikan penelitian ini, peneliti juga mengajukan beberapa saran diantaranya adalah bagi para peneliti lain untuk mengkaji Nahjul Balaghah mengingat kitab ini berotasi pada salah satu tokoh paling penting dalam sejarah islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ali bin Abi Thalib; Nahjul balaghah; hegemoni; Gramsci; |
Subjects: | Arabic |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Bahasa dan Sastra Arab |
Depositing User: | Abdullah Alwi |
Date Deposited: | 15 Sep 2022 08:27 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 08:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/56909 |
Actions (login required)
View Item |