Mulyono, Dede (2014) Perilaku pengemis dalam perspektif Dramaturgi: Studi kasus pengemis di sekitar perempatan jalan Soekarno Hatta dan Kiaracondong Bandung Timur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (470kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
Abstract
Dalam memasuki kehidupan pengemis akan disuguhkan pengetahuan yang dapat dikatakan sebagai pengalaman yang cukup menyita perhatian masyarakat bila mengetahuinya. Kehidupan pengemis ini tidak berkutat bagaimana dia mendapatkan uang dan juga agar kehidupan meraka terjamin. Kehidupan pengemis ini lebih kepada sebuah ideologi yang menganggap mengemis adalah sebuah pekerjaan dan halal untuk dijalankan. Para pengemis ini melakukan mengemis dengan berbagai cara, ada yang meminta-minta dengan menggunakan anak kecil digendong, memperlihatkan keterbatasan fisiknya, dan juga memperlihatkan mimik wajah yang memelas meminta kedermawanan pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengtahui seluk beluk keseharian seorang pengemis, dan juga keseharian bila tidak mengemis. (2) mengetahui pelaksanaan program pemerintah yang dijalankan oleh masyarakat berjalan baik atau tidak dalam membrantas menjamurnya pengemis. (3) mengethui mengapa seseorang memilih mengemis dari pada pekerjaan lain. (4) dapat mengetahui faktor apa saja yang menjadikan seseorang mengemis. Penelitian ini menggunakan teori Dramaturgi dan juga teori Prilaku. Dalam teori dramaturgi ini mencoba mengkaji tentang keseharian pengemis dalam melaksanakan kegiatannya. Teori dramaturgi ini mencoba menjelaskan bagaimana seorang pengemis menjalankan dua kegiatan oleh satu orang. Bagaimana seseoraang ini menjalankan kesehariannya sebagai pengemis dan juga sebagai masyarakat biasa. Sedangkan dalam teori perilaku, teori ini mencoba menjelaskan tentang mengapa orang tersebut melakukan hal itu. Karena teori ini lebih kepada bagaimana seseorang melakukan tindakan itu terus menerus. Dalam mengumpulkan data dari narasumber maka penulis melakukan beberapa teknik unuk mendukung tercapainya data yang diinginkan. Ada beberapa cara yang dilakukan penulis yaitu wawacara dan juga membaca artikel-artikel yang berhubungan dengan maslah yang coba diangkat penulis yaitu masalah tentang pengemis. Serta yang paling pnting adalah menentukan lokasi dan melakukan observasi terlebih dahulu agar sasaran yang akan dikaji menjadi lebih fokus dalam tahap pengerjaannya. Dari hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pengemis ini terus menerus menjamur karena berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut menyangkut masalah pendidikan, keluarga, dan juga masalah terbesar mereka yaitu ekonomi. Dalam menanggapi masalah peraturan yang dikeluarkan pemerintah pengemis juga sudah sangat mengetahui tapi tidak menghiraukannya. Pasalannya harapan hidup pengemis ini sepenuhnya digantungkan dijalanan. Bagi mereka pengemis bukan hanya matapencaharian melainkan ideologi mereka.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | General Management > Consumer Behavior |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 28 May 2018 17:38 |
Last Modified: | 28 May 2018 17:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5810 |
Actions (login required)
View Item |