Pesan toleransi beragama dalam novel: Analisis wacana pada novel Merindu Cahaya de Amstel karya Arumi

Suarsih, Cucu (2022) Pesan toleransi beragama dalam novel: Analisis wacana pada novel Merindu Cahaya de Amstel karya Arumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (499kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena rendahnya sikap toleransi beragama memunculkan potensi konflik yang cukup pelik yang dapat memisahkan antarindividu lainnya, sehingga perpecahan akan sulit untuk dielakkan. Masih banyak masyarakat yang belum faham akan pentingnya toleransi karena munculnya rasa egosentrisme dan fanatisme terhadap kepercayaan yang dianutnya. Salah satu cara untuk menyampaikan pesan toleransi beragama adalah melalui media, diantaranya media tulisan seperti novel. Bukan tanpa alasan, saat ini novel masih sangat digandrungi oleh masyarakat. Pembaca akan lebih mudah tersentuh dengan novel karena pesan yang terkandung dalam novel tersirat serta tidak menggurui. Salah satu novelis yang dalam novelnya menyisipkan dakwah untuk bertoleransi adalah Arumi, yang berhasil membuat novel Merindu Cahaya de Amstel. Tujuan adanya penelitian ini sendiri agar dapat mengidentifikasi bagaimana struktur mikro yang berhubungan dengan aspek linguistik atau unsur kebahasaan yang meliputi kata, kalimat, anak kalimat, diksi, dan sebagainya. Selain itu, dapat mengetahui bagaimana aspek superstruktur yang berhubungan dengan kerangka teks wacana tersebut. Dan yang terakhir, dapat mengetahui bagaimana struktur makro yang berkenaan dengan tema besar atau biasa kita sebut topik yang terdapat pada novel Merindu Cahaya de Amstel karya Arumi. Peneliti menggunakan teori analisis wacana Teun A Van Dijk, teori ini acapkali digunakan dalam mengkaji suatu pesan tertentu melalui media. Teori analisis wacana Teun A Van Dijk juga berbicara mengenai struktur pesan dalam komunikasi atau telaah mengenai aneka fungsi bahasa (pragmatik) pada suatu media. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif karena ingin mendeskripsikan keadaan yang akan diamati dengan lebih spesifik, transparan, dan mendalam. Metode ini pula dapat menjelaskan suatu fenomena dengan sedalamdalamnya melalui proses pengumpulan data dengan menggambarkan sebuah fenomena sosial yang akan diteliti. Setelah dilakukannya sebuah penelitian, maka peneliti menemukan sebuah hasil penelitian. Struktur mikro pada Novel Merindu Cahaya de Amstel karya Arumi dikemas melalui semantik maksud yang sangat rapih sehingga makna toleransi beragama untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain dapat disampaikan dengan elemen maksud secara tersirat tanpa unsur menggurui. Superstruktur pada novel ini mempunyai kerangka teks yang meliputi babak awal, konflik dan resolusi. Struktur makro hanya menitikberatkan pada pesan toleransi beragama sebagai topik utama. Karena peneliti membatasi pada ranah pesan toleransi beragama sebagai acuan dalam penelitian dan dalam penelitian ini didominasi dengan inti pesan toleransi beragama terutama untuk tetap terus menjunjung tinggi sikap toleransi dan menjauhi segala bentuk intoleransi antarsesama. Kata Kunci : Toleransi beragama, novel, analisis wacana.

Actions (login required)

View Item