Strategi pemberdayaan wisata kuliner terhadap peningkatan ekonomi pedagang kaki lima di Desa Bahagia : Studi deskriptif di Wisata Kuliner Marrakash Square Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi

Pambudi, Ganang Dwi Setya (2022) Strategi pemberdayaan wisata kuliner terhadap peningkatan ekonomi pedagang kaki lima di Desa Bahagia : Studi deskriptif di Wisata Kuliner Marrakash Square Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text abstrak (2).pdf Download (430kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 2_daftar isi.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 3_bab I.pdf Download (415kB) | Preview
	Text (BAB II) 4_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 5_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 6_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy

Abstract

Wisata kuliner merupakan salah satu potensi yang ada di Indonesia karena keberagaman cita rasa masakan yang khas di setiap daerah. Potensi ada karena sumber daya alam yang melimpah. Dari potensi tersebut wisata kuliner harusnya dapat menjadi salah satu peluang usaha yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakatoleh karena itu pemberdayaan wisata kuliner ini perlu di lakukan. Wisata kuliner Marrakash Square adalah salah satu wisata kuliner yang focus melakukan pemberdayaan dengan mengelola wisata kuliner dengan baik dan dapat bertahan hingga puluhan tahun. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui strategi pemberdayaan yang diterapkan oleh Wisata Kuliner Marrakash Square guna meningkatkan perekonomian pedagang kaki lima yang berada di lokasi wisata kuliner tersebut Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi menurut Henry Mintzberg. Dalam teori ini dijelaskan bahwa strategi mencakup plan (perencanaan), ploy (taktik), pattern (pola), position (posisi), dan perspective (perspektif). Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metode ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan secara mendetail mengenai objek yang diteliti. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahap analisis data dalam penelitian ini, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan kuliner Marrakash Square adalah sebagai berikut: Pertama, perencanaan pemberdayaan wisata kuliner Marrakash Squaree ini berfokus pada peningkatan kualitas fasilitas di lokasi tersebut yang terdiri dari Pembuatan Lampu Penerangan Sepanjang Lokasi Wisata kuliner, Pembuatan Gapura,Penyeragaman Tenda Pedagang hingga Pembuatan Bak Sampah. Kedua, taktik pemberdayaan wisata kuliner Marrakash Square adalah membuat pedagang nyaman di lokasi ini sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan menambah variasi menu sesuai perkembangan zaman. Ketiga, pola pemberdayaan wisata kuliner Marrakash Square cenderung praktikal dan berfokus untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan menjaga kebersihan di lokasi wisata kuliner. Keempat, posisi wisata kuliner Marrakash Square berusaha menjaga posisinya sebagai penguasa pasar khususnya di kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kelima, Pedagang kaki lima yang ada di lokasi wisata kuliner memiliki perspektif terhadap wisata kuliner sebagai tempat mencari nafkah sekaligus rumah kedua bagi pedagang oleh karena itu pedagang memiliki rasa memiliki dan empati terhadap sesame pedagang di lokasi tersebut.

Actions (login required)

View Item