Pengaruh model pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi sistem pernapasan

Raji, Irvan (2022) Pengaruh model pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi sistem pernapasan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) 1_cover.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (790kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy

Abstract

Rendahnya keterampilan berpikir peserta didik disebabkan oleh strategi yang diterapkan guru dalam pembelajaran masih berorientasi pada keterampilan tingkat tinggi, hanya menekan pemahaman konsep. Khususnya keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan hal tersebut model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. Penelitian bertujuan untuk melihat tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi sistem pernapasan dengan menggunakan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) serta pengaruhnya terhadap peserta didik. Penelitian ini menggunakan Metode quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design, sampel Kelas VIII A-B. Instrumen penelitian berupa tes tertulis essay berjumlah 10 soal, angket kuisioner serta lembar observasi. Analisis data penelitian meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian pada kelas yang menggunakan model penelitian memiliki rata-rata N-gain sebesar 0,21 kategori rendah rata-rata nilai pretest 66,67 dan posttest sebesar 74,36, sedangkan dengan kelas yang tidak menggunakan model penelitian memiliki nilai N-gain sebesar 0,20 kategori rendah rata-rata nilai pretest 66,64 dan posttest 74,39. Berdasarkan hasil analisis data posttest diperoleh nilai Thitung (1,38) < Ttabel (1,98) pada taraf signifikansi 5%. Maka H0 diterima. Dapat disimpulkan penerapan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) pada materi sistem pernapasan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

Actions (login required)

View Item