Maulana, Muhamad Marwan (2022) Pengaruh inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) hasil isolasi dari Kebun Singkong terhadap pertumbuhan selada (Lactuca sativa L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (62kB) | Preview |
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (47kB) |
||
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (55kB) |
||
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (67kB) |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
Abstract
Cendawan mikoriza arbuskula (CMA) merupakan simbiosis asosiasi antara jamur dan tanaman yang mengkolonisasi jaringan korteks akar tanaman, yang terjadi selama masa pertumbuhan aktif tanaman tersebut. Pengaplikasian CMA menggunakan selada (Lactuca sativa L.) sebagai tanaman uji. Selada termasuk kedalam tanaman hortikultura yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan digemari oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh inokulasi CMA terhadap pertumbuhan selada, persentase infeksi pada akar, serta jenis dan jumlah spora pada media tanam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan, perlakuan kadar CMA yang diberikan meliputi 0 gr/tanaman (P0), 5 gr/tanaman (P1), 10 gr/tanaman (P2), 15 gr/tanaman (P3) dan 20 gr/tanaman (P4). Komponen yang diamati adalah pertumbuhan selada (tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun dan diameter batang), persentase infeksi akar, serta jenis dan jumlah spora CMA. Hasil menunjukkan bahwa pemberian perlakuan P3 berpengaruh nyata terhadap luas daun sebesar 18,93 cm2, sementara itu pemberian CMA pada tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan selada. Persentase infeksi akar pada selada yang paling tinggi adalah pada perlakuan P3 sebesar 47% dapat dikategorikan berstatus infeksi sedang. Terdapat empat genus spora CMA yang berhasil diidentifikasi yaitu Acaulospora sp. 9 spora, Gigaspora sp. 23 spora, Glomus sp. 18 spora, dan Scutellopora sp. 5 spora. Kata kunci : Arbuskula, mikoriza, selada, spora
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arbuskula; mikoriza; selada; spora |
Subjects: | Production, Industrial Economics > Agriculture Biology Biology > Auxiliary Techniques and Procedures of Biology, Apparatus, Equipment, Procedures, Microscopy Microorganisms Farm, Farming > Education, Research, Related Topics of Agriculture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Muhamad Marwan Maulana |
Date Deposited: | 15 Dec 2022 01:16 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 01:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/61537 |
Actions (login required)
View Item |