Rabbaniyah, Marisa (2013) Penerapan Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Pokok Persamaan Garis Lurus. (Penelitian Eksperimen di MTs Al-Jawami Bandung Kelas VIII Semester Genap). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR IS1.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BABI.pdf Download (568kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Download (726kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Di kalangan siswa kelas VIII MTs Al-Jawami Bandung digunakan berbagai metode, antara lain model pembelajaran matematika, yaitu model klasik, Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing dan model peer lesson. Model-model tersebut diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan garis lurus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil pemahaman matematika, perbedaan peningkatan hasil pemahaman matematika pada materi pokok persamaan garis lurus, perbedaan pencapaian hasil pemahaman, sikap siswa terhadap pembelajaran dan perbedaan sikap terhadap pembelajaran menggunakan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dan Peer Leason. Penelitian ini bertolak dari permikiran bahwa model pembelajaran berpengaruh terhadap hasil pembelajaran matematika. Untuk meningkatkan hasil belajar matematika, terdapat model pembelajaran klasik Active Knowledge Sharing dan Peer Leason. Masing-masing memiliki karakteristik, berupa kekurangan dan kelebihan, sehingga tingkat pencapaian hasil belajar akan berbeda. Berdasarkan pada pemikiran sebelumnya, yakni dengan melihat karakteristik dari model pembelajaran Active Knowledge Sharing maka dapat diidentifikasi secara teoritis dengan mengambil asumsi bahwa, penelitian ini berpijak pada asumsi pembelajaran sebagai berikut: Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran Actve Knowledge Sharing dan Peer Lesson. Dengan demikian, penulis merumuskan hipotesis sebagai jawaban sementara permasalahan yang akan diteliti yaitu: Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran Active Knowledge Sharing, Peer Lesson dan konvensional. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan penelitian yaitu terdapat peningkatan hasil pemahaman matematika siswa antara siswa yang pembelajarannya dengan menggunkan model pembelajaran Active Knowledge Sharing, Peer Lesson dan Konvensional . Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan perhitungan ANOVA menggunakan SPSS 17 yang telah dilakukan. model pembelajaran Active Knowledge Sharing adalah yang paling baik, dibanding dengan dua kelas lainnya. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata hasil pretest dan posttest siswa, skor pretest untuk kelas yang menggunakan model pembelajaran Active Knowledge Sharing, Peer Lesson dan konvensional berturut-turut adalah 32,79, 35,14 dan 32,79. Sedangkan pada saat postest skor rata-ratanya berturut-turut adalah 81,57, 72,07 dan 66,29.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | metode pembelajaran;active knowledge sharing;hasil belajar;matematika |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Methods of Instruction and Study |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Users 3781 not found. |
Date Deposited: | 03 Jul 2018 10:03 |
Last Modified: | 01 Aug 2019 03:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6269 |
Actions (login required)
View Item |