Gender di ruang publik : Penelitian pada pengunjung muslimah di Surjoy Coffee Margahayu Raya, Kelurahan Sekejati

Yudyana, Putri (2022) Gender di ruang publik : Penelitian pada pengunjung muslimah di Surjoy Coffee Margahayu Raya, Kelurahan Sekejati. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) GENDER DI RUANG PUBLIK.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (191kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kehadiran perempuan muslimah hijaber dan perempuan muslimah modis di ruang publik Coffee Shop yang dikaji melalui perspektif teori konstruksi realitas sosial. Penelitian ini di latarbelakangi oleh adanya sebuah kenyataan berbeda dimana perempuan muslimah yang umumnya terlihat di tempat-tempat yang agamais seperti masjid, acara kajian, dll. saat ini mulai banyak ditemui kehadirannya di ruang publik yang identik dengan pengunjung laki-laki yaitu Coffee Shop.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teori Sosiologi yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini yaitu teori konstruksi realitas sosial oleh Peter L. Berger. Adapun sumber data pada penelitian ini yaitu data primer dan sata sekunder. Sumber data primer didapatkan melalui informasi yang di dapatkan dari informan pangkal dan informan kunci. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan melalui berbagai buku dan jurnal.Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pertama, fenomena kehadiran perempuan muslimah sebagai pengunjung Coffee Shop saat ini tengah menjadi hal yang sudah banyak ditemui dan sedang popular terutama di daerah perkotaan. Kedua, terdapat beberapa faktor yang mendorong kehadiran perempuan muslimah di ruang publik khususnya di Coffee Shop, diantaranya faktor harga yang cukup terjangkau, faktor estetika (konsep dan tema Coffee Shop yang unik dan instagramable), faktor lokasi yang terbilang dekat, beragam menu yang menarik, hingga adanya fasilitas untuk beribadah untuk muslim yaitu mushala. Ketiga, kehadiran perempuan muslimah sebagai pengunjung Coffee Shop memunculkan berbagai pandangan dari laki-laki. Sebagian pengunjung laki-laki berpandangan bahwa Coffee Shop bukanlah tempat yang cocok untuk perempuan muslimah karena Coffee Shop lekat dengan tempat laki-laki, dan sebagian lagi memiliki pandangan bahwa kehadiran perempuan muslimah di Coffee Shop tidak mengganggu dan wajar, karena ruang publik merupakan ruang yang boleh diakses dan dikunjungi oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tak terkecuali perempuan muslimah.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kehadiran perempuan muslimah sebagai pengunjung Coffee Shop menciptakan berbagai pandangan dari setiap pengunjung. Sebagian menganggap wajar dan menerima kehadiran perempuan muslimah, namun ada pula pihak laki-laki yang menolak kehadiran perempuan muslimah di Coffee Shop. Adanya penerimaan dan penolakan antar pengunjung ini menunjukkan bahwa sebuah realitas sosial dapat diterima oleh masyarakat atau pihak tertentu, namun dapat pula ditolak oleh masyarakat yang lain tergantung pada bagaimana masyarakat tersebut mengkontruksi sebuah realitas.

Actions (login required)

View Item